Oleh : Rina Mulyani
Sepertinya menarik sekali kalo sudah membahas tentang cinta. Rasanya semua kalangan pasti bakal ngerasa seneng dan bersemangat kalo ngomongin tentang cinta. Terutama kaum jomblo,Betul ga tuh?
Nah,jadi sebenernya apa ya cinta itu?. Ternyata dalam Kamus besar bahasa Indonesia,kata cinta diartikan sebagai perasaan kasih dan sayang terhadap sesuatu atau orang lain.
Cinta dalam pandangan islam, adalah limpahan kasih sayang Allah kepada seleuruh mahluknya. Dan cinta ini adalah sebuah fitrah yang dimiliki semua mahluk di dunia ini.
Jadi semua mahluk di dunia ini pasti memiliki yang namanya rasa cinta. Tidak terkecuali binatang. Pernah liatkan bagaimana menyeramkannya induk ayam melindungi anaknya dari serangan musuh? Nah,kira-kira kenapa induk ayam melakukan hal itu? Jawabannya karena induk ayam itu cinta sama anaknya. Dia akan berusaha melindungi apa yang dicintanya.
Sudah jelaskan kalo ternyata cinta itu adalah fitrah yang dimiliki setiap mahluk. Lalu,apa yang salah dari cinta? Sebetulnya tidak ada yang salah dari rasa cinta itu. Yang salah itu cara merealisasikan rasa cinta.
Contohnya nih ya.. Ada seorang laki-laki suka sama seorang perempuan atau sebaliknya. Salah ga itu? Tentu tidak salah. Karna rasa itu wajar dan naluriah. Tapi,kalo ada seorang laki-laki dan perempuan saling mencintai lalu mereka mengikrarkan cinta mereka dengan ‘pacaran’ itu baru salah.
Karena ternyata. Pacaran itu cara yang salah dalam merealisasikan cinta. Coba deh cek Qur’an surah Al Isra ayat 32 yang artinya
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."
Terus kita renungi deh aktivitas yang ada dalam pacaran . Sepertinya semua aktivitasnya mendekati zina. Mulai dari pegangan tangan,berdua2an,berpelukan dan lain sebagainya. Kalo masih ada yang ngeyel pacaran itu boleh karna mereka pacarannya ga ngapa ngapain. Coba sekarang kita renungin hadist di bawah ini.
“Setiap bani Adam mempunyai bagian dari zina, maka kedua matapun berzina,dan zinanya adalah melalui penglihatan, dan kedua tangan berzina, zinanya adalah menyentuh. Kedua kaki berzina, zinanya adalah melangkah-menuju perzinahan. Mulut berzina, zinanya adalah mencium.hati dengan keinginan dan berangat-angan. Dan kemaluannya lah yang membenarkan atau menggagalkannya.” (Hadis riwayah Bukhari)
Kira-kira masih mau bilang juga kalo pacaran itu boleh asal ga ngapa-ngapain?
Padahal dalam sebuah hubungan pacaran ga mungkin banget ga ada rasa ingin ini dan ingin begitu.
Terus apa solusi untuk dua orang yang saling mencintai? Ini dia solusinya
Abdullah Ibnu Mas’ud رضي الله عنه berkata: Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda pada kami: “Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu.” [Muttafaq Alaihi]
Sudah jelas sekali kan solusi dari dua orang yang saling mencintai itu apa? Ya. Menikah. Namun,kita perlu mengukur diri terlebih dahulu. Sudah mampukah atau belum. Karena ternyata untuk membangun sebuah rumah tangga itu diperlukan ilmu dan kesiapan mental. (Terutama diperlukan calonnya juga 😅)
Percaya deh sob. Jodoh itu tidak akan datang lebih cepat hanya karena pacaran,dan tidak akan menjauh hanya karena tidak pacaran. Karena jodoh itu adalah sebuah ketetapan Allah. Tinggal bagaimana kita memilih jalan untuk menjemput ketetapan Allah itu . Mustahil kita menginginkan rumah tangga yang penuh berkah,bila diawali dengan proses yang salah.
Jadi kalo memang merasa sudah mampu untuk menikah. Maka menikahlah. Kalau belum maka berpuasalah. Sibukan diri dengan hal yang bermanfaat. Mulai libatkan diri untuk kemaslahatan umat. Nanti bila sudah waktunya. Insya Allah akan Dipertemukan dengan seseorang yang Allah pilihkan di waktu yang terbaik.Tanpa terlalu lama ataupun terlalu cepat..