Sudah saatnya #UninstallDemokrasiKapitalis

Oleh: Rina Yulistina 


Cuwitan Achmad Zaky selaku founder dan CEO Buka Lapak menuai kontroversi dikalangan pendukung paslon nomer urut 01. Pasalnya Zaky menuliskan data anggaran yang digelontorkan Indonesia guna mewujudkan Industri 4.0 hanya US$ 2 miliar jauh dibandibandingkan Malaysia dan Singapura yang mengakibatkan Indonesia berada di urutan ke-43. Pada akhir data Zaky menyematkan kalimat, "mudah-mudahan presiden baru bisa naikin". 


Kalimat terakhir tersebut sungguh tak bisa diterima oleh pendukung paslon nomer urut 01. Ramai ramai mereka membuat tagar #uninstalBukaLapak. Respon netizen pun meluap membuat tagar tandingan #uninstalJokowi yang menjadi trending nasional bahkan internasional.


Perang dingin nitizen di twitter bukan pertama kali, bahkan diseluruh saluran sosmed selalu terjadi perdebatan antara para pendukung paslon nomer 01 vs pendukung paslon nomer 02. Masyarakat telah jengah dengan janji janji palsu lima tahun silam. Salah satu contoh sulitnya perekonomian, janji ekonomi tumbuh 7% serasa hanya isapan jempol belaka malah yang tumbuh hutang negara. 


Keinginan adanya perubahan menyeruak memenuhi dada masyarakat namun sayang, jatuhnya malah pertengkaran sengit pilih nomer 01 atau pilih nomer 02. Padahal seorang pemimpin tidak akan bisa terlepas dari sistem yang melingkupinya. Jika sistem kapitalis demokrasi yang diterapkan maka siapapun presidennya maka kondisi Indonesia juga akan seperti ini terus. Tidak ada satupun negara di dunia ini seluruh masyarakatnya sejahtera ketika menerapkan sistem demokrasi kapitalis. AS dan inggris merupakan contoh nyata gembongnya demokrasi kapitalis apakah mereka sejahtera? Sangat banyak masyarakatnya hidup miskin bahkan tidur dijalan-jalan, menjadi pengemis. 


Sudah saatnya masyarakat Indonesia peka dengan akar masalah menjakiti negeri ini, sudah selayaknya #uninstalDemokrasiKapitalis dalam sistem pemerintahan Indonesia menggantinya dengan sistem buatan Allah. 


Allah yang menciptakan alam semesta ini maka biarkan Allah yang memberikan aturan hidup pada manusia. Khilafah merupakan ajaran Islam, dalam bentuk pemerintahan yang dicontohkan oleh Rasulullah, para sahabat hingga Turki Ustmani. Keagungan peradaban khilafah pun dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, bahkan orang barat pun mengakui kehebatan khilafah diantaranya Will Durant, T. W. Arnold, Mary McAleese, Keren Amstrong. Lalu pertanyaannya mengapa sebagian orang islam sendiri mengingkari khilafah? Berbagai cara dilakukan untuk menjegal kebangkitan khilafah dengan membubarkan HTI. Padahal Khilafah bukan ajaran HTI, bahkan 5 mahzab pun tidak mengingkari akan keberadaan Khilafah.


Khilafah bagaikan matahari, dihalangi seperti apapun jika waktunya terbit maka akan terbit juga. Tinggal kita berada dalam posisi mana menjadi bagian yang mengahalangi atau bagian yang memperjuangkan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak