Oleh: Ranti (Ibu Rumah Tangga)
Minggu tanggal 17 februari 2019 di hotel the sultan senayan jakarta berlangsung debat capres antara Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo, di mana dalam debat capres tersebut Jokowi sempat menyatakan tak ada kebakaran hutan dan lahan karena penegakan hukum yang tegas saat kepeminpinannya. dia juga berujar bahwa ada 11 perusahaan yang diberikan sanksi denda sebesar Rp. 18,3 triliun karena takut berurusan dengan yang namanya kebakaran hutan. Sementara itu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Green Peace Indonesia dalam akun Twitter resminya, @GreenpeaceID menyebutkan dari sebelas perusahaan itu belum ada yang membayar ganti rugi ke negara. “Jokowi sebut telah memenangkan gugatan perdata terhadap 11 perusahaan yang harus membayar ganti rugi akibat kerusakan lingkungan dan kebakaran lebih 17 triliun. Namun belum ada yang membayar ganti rugi pada negara sepeserpun,” tulis Green Peace Indonesia dalam akun resminya
Badan Nasional Penanggulangan Alam pun (BNPB) mencatat bahwa di tahun 2018 sudah terjadi beberapa kebakaran hutan dan lahan (karhulta) adapun data data karhutla yang terjadi di indonesia.
-Tahun 2019(hingga februari) 5 kali terjadi kejadian karhutla 1 orang meninggal/hilang
-Tahun 2018 : 370 kali kejadian karhutla 4 orang meninggal dunia/hilang
-Tahun 2017 : 96 kali terjadi karhutla ,tak ada korban jiwa/hilang
- Tahun 2016: 178 kali kejadian karhutla, tak ada korban jiwa/hilang
Melihat data yang diberikan BNPB di atas sudah dapat kita simpulkan bahwa ucapan yang sudah dilontarkan Bapak Jokowi tidak sesuai kenyataan. Padahal setiap perbuatan yang kita lakukan akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah kelak. Inilah buah dari penerapan sekularisme yang memisahkan agama dengan tuhan sehingga melahirkan orang-orang yang tidak takut pada tuhan. Untuk itu selayaknya kita kembali pada sistem islam, yang akan mewujudkan harapan kita yakni memiliki pemimpin yang jujur, adil dan takut pada Allaah, hingga segala apa yang diperbuatnya akan terikat dengan aturan sang pencipta.
Wallahu’alam Bi Shawwab.