Pemimpin Dusta, Buah dari Sistem Durjana

Oleh: Ai Hasanah (Ibu Rumah Tangga)

Badan Penangan Nasional (BPN) Prabowo Subianti – Sandiaga Uno menyoroti pernyataan capres Joko Widodo di dalam debat kedua Pilpres 2019. Pernyataan Jokowi yang mengatakan tak ada konflik agraria di masyarakat dinilai bohong (detiknews). Selain itu, capres paslon satu yang menjadi pemimpin saat ini dinilai bohong juga mengenai sanksi 18, 3 T ke perusahaan pembakar hutang, ternyata belum dibayar satu persenpun. Adapun mengenai infrastsruktur yang telah dibahas pada saat debat, bahwasanya tidak ada konflik dengan masyarakat saat pembebasan lahan untuk proyek pembangunan infrastruktur. Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Dimana, sejumlah pengerjaan proyek infrastruktur ditemukan kerap kali berujung konflik dengan masyarakat (teropongsenayan.com)

Hal diatas diucapkan oleh pemimpin kita yang sedang melangsungkan debat kedua, yang mana acara ini di tonton oleh banyak orang. Apa yang telah diucapkan tidak sesuai dengan pelaksanaan. “kebohongan” dalam meraih kepercayaan rakyat untuk mendapatkan hak suara sebagai hasil produk demokrasi, sistem yang diterapkan Kapitalis yang memiliki dasar pemisahan agama dari kehidupan. Agama hanya sebagai identitas semata, segala cara dilakukan guna mendapatkan manfaat bagi hidupnya tanpa memandang kebutuhaan rakyatnya. 

Seharusnya, pemimpin itu menjadi teladan bagi umatnya. apa yang diucapkan dan dilakukan akan dijadikan sebagai panutan bagi umat. Seperti halnya, Rasulullah Saw yang menjadi teladan bagi seluruh umat manusia dan menjadi panutan bagi umatnya dengan memiliki Akhlak yang mulia. Dengan demikian, harus berhati-hati dalam berucap dan berbuat. Karena keteladanan kesesuaian antara ucapan dan perbuatan akan dipertanggung jawabkan. Hanya dengan sistem Islam seluruh aturan kehidupan akan diterapkan, mulai dari aspek ekonomi, keadilan, hukum, sosial, kesehatan, pendidikan, kesehatan, dan yang lainnya. Dengan adanya kehidupan Islam, tentu kita harus semakin gencar dalam memperjuangkan agama yang di RidhoiNya, dengan menegakkan kembali dan melanjutkan kehidupan Islam dalam bingkai Khilafah Islamiyah sesuai dengan manhaj Kenabian, karenanya yang haq akan tetap haq da yang bathil tetap bathil.


Wallahu’alam bi shawwab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak