Manajemen Bosan Ibu Rumah Tangga

(Sumber: allernsmith.com) 

Oleh : Vivin Indriani


Boleh tahu berapa lama anda menikah? Lima tahun? Sepuluh tahun? Lima belas tahun? Sekian lama waktu yang anda habiskan bersama suami atau anak-anak dengan ritual rutinitas yang sama terkadang bisa memunculkan rasa jenuh dan bosan. Terutama jika anda seorang ibu rumah tangga tulen alias tidak bekerja. Meski berbagai motivasi diri sering kita dengar tentang profesi mulia ibu rumah tangga, tak urung jika masa jenuh itu tiba semua rekaman motivasi itu akan menguap dengan sendirinya.


Pernahkah anda merasa begitu bosan melihat tempat cuci piring. Atau merasa muak saat melewati mesin cuci dengan segala isinya. Atau jumud luar biasa ketika berhadapan dengan kompor di pagi hari. Jika ya, maka kondisi jenuh dan bosan sudah mulai hadir dalam diri anda. Bunda, jenuh dan bosan itu jangan di diamkan. Jangan pula di pendam. Melainkan harus dicarikan solusi. Berapa banyak ibu rumah tangga dengan tekanan bertubi dalam rumah tangga yang mampu bertahan menjalani ritual yang sama setiap hari.


Ini bukan soal profesi ibu rumah tangga yang bermasalah. Bukan pula soal tanggung jawab dan pembagian peran dalam rumah tangga yang harus di ubah. Melainkan soal manajemen diri ketika bosan dan jenuh hadir dalam rutinitas harian kita. Maka ada beberapa hal yang bisa Bunda kerjakan saat ritual pekerjaan rumah tangga mulai terasa jenuh dan membosankan.


1. Perubahan Suasana

Sesuatu yang diulang-ulang itu terkadang akan bertemu dengan titik jenuhnya. Di sinilah kita memerlukan sedikit perubahan pada pola pengulangan yang kita lalui. Perubahan ini bisa dengan cara merubah ritme pekerjaan. Mengganti beberapa pekerjaan yang biasanya di lakukan di pagi hari menjadi bergeser di siang atau sore hari. Dengan catatan perubahan itu bisa bunda atasi agar tidak memunculkan masalah baru. Perubahan lain bisa di lakukan pada pemilihan peralatan rumah tangga. Seperti mengganti perkakas makan dengan yang masih tersimpan di gudang atau tempat penyimpanan. Mengganti dan memindahkan tata letak barang-barang juga bisa melepaskan kita sejenak dari rutinitas yang jenuh.


2. Berhenti Sejenak Dan Santailah

Sekali waktu saat jenuh melanda, bunda perlu untuk memanjakan diri beberapa saat. Mintalah ijin kepada suami untuk keluar sebentar. Berjalan kaki di sekitar taman, atau pergi ke suatu tempat sendirian sampai lelah di dalam pikiran kita terurai perlahan-lahan. Kadangkala sekedar berkendara mengelilingi kota sendirian tanpa beban bisa juga menghilangkan stres dan kejenuhan. Meski hanya keluar rumah sekitar satu atau setengah jam. Bisa juga pergi ke salon atau treatmen khusus. Bekam atau akupresur juga bisa membantu relaksasi tubuh.


3. Memperbanyak Membaca Istighfar

Kadangkala jenuh itu menyesakkan. Sesuatu yang sebenarnya biasa menjadi lebih 'drama' ketika bunda mengalami kejenuhan. Bisa juga gunakan dzikir kemudahan urusan. Bunda bisa mulai memperbanyak membaca istighfar, shalawat Nabi atau membaca dzikir-dzikir lainnya. Kadangkala dengan bacaan dzikir itu Allah akan turunkan ke dalam hati kita ketenangan. Kesejukan. Hingga kita merasa telah siap kembali melanjutkan tugas yang rutin kita kerjakan sehari hari.


Demikian beberapa contoh aktivitas mengurai rasa bosan dan jenuh. Sebenarnya masih sangat banyak yang bisa dilakukan, namun bunda bisa mulai memilih beberapa pilihan saat jenuh melanda. Semoga kembali fresh karenanya.

Wallahu'alam bish shawab

45Zahra

Ibu, Istri, Anak, Pribadi pembelajar yang sedang suka menulis.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak