Infrastruktur Itu Hak Rakyat, Mohon Jangan Diperberat!


Oleh: Sinta Mustika Sari

(Siswi Kelas XI SMAN 1 Rancaekek)


Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah Umar Hasyim mengatakan, pernyataan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang meminta masyarakat untuk tidak menggunakan jalan tol jika tidak mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah lucu dan berlebihan. 


Menurut Umar, pembangunan jalan bebas hambatan di Jawa Tengah sudah digagas sejak era Gubernur Jawa Tengah, Mardiyanto, "Pada waktu itu saya anggota Dewan di provinsi, jadi saya tahu persis konsep tentang jalan tol. Kemudian dilanjutkan para peganggantinya sampai sekarang," kata Umar di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019). Oleh karena itu, menurut dia, klaim pembangunan jalan tol tersebut hanya kerja dari salah satu pasangan calon tertentu adalah berlebihan.


Lantas mengapa infrastruktur menjadi target untuk ajang keberhasilan rezim dalam menjabat? Apa maksud dan tujuannya? Pada dasarnya infrastruktur untuk layanan publik yang disediakan negara untuk kemudahan akses transportasi dalam mengangkut produksi maupun penumpang, gratis tanpa bayar. seharusnya itulah tujuan pemerintah yang sebenarnya untuk mensejaterakan rakyatnya. Bukan hanya untuk ajang memamerkan keberhasilanya selam menjabat.


Begitupun jalan tol yang semakin banyak dibangun di berbagai daerah untuk rakyatnya. Lantas untuk rakyatnya tetapi mengapa harus berbayar dan dijadikan ajang keberhasilan selama rezim menjabat. Apakah pantas dengan adanya ucapan seperti ini "pernyataan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang meminta masyarakat untuk tidak menggunakan jalan tol jika tidak mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'aruf amin". Sungguh sangat lucu.


Dalam Islam, masyarakat akan mendapatkan kesejahteraan bukan kesengsaraan yang saat ini sedang dialami. Bukan hanya cukup dari perkataan tetapi dari tidakan yang perlu dilakukan.


Maka dari itu kita harus menerapkan syariat Islam agar masyarakat tidak merasakan yang namanya kesengsaraan yang sedang kita rasakan.


Allaahu a'lam bi ash-shawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak