Oleh : Suherti (Ibu Rumah Tangga dan Member Akademi Menulis Kreatif )
Memasuki bulan Februari ada kebiasaan kaum nasrani yaitu memperingati hari Valentine tapi sayangnya ada sebagian kaum muslim yang ikut merayakanya.
Padahal kalo kita perhatikan sejarah terjadinya peringatan hari Valentine dimana pada saat itu pedeta dari Roma yang bernama Valentine dipukuli dan berahir dipancung pada tangal 14 Februari 278 M. Bentuk eksekusi ini merupakan buah hukuman karena Valentine di anggap menentang kebijakan kaisar Claudius 2 yang dikenal sebagai "Claudius si kejam".
Setelah membuat Roma terlibat pertempuran berdarah, untuk selalu menang dimedan peperangan Sang Kaisar harus mewujudkan tentara yang kuat namun hal itu sulit diwujudkan. Namun menurut Sang Kaisar bala tentaranya enggan pergi kemedan perang karena terikat pada istri atau kekasih mereka. Untuk mengatasinya claudius 2 melarang semua bentuk pernikahan dan pertunangan di Roma, Valentine sebagai pendeta menentang kebijakan ini dan secara diam-diam menikahkan pasangan muda, saat tindakan ini ketahuan Valentine ditahan dipukuli dan dipancung. Saat dipenjara Valentine meninggalkan catatan perpisahan untuk putri penjaga penjara yang menjadi temannya. Atas jasanya Valentine dinobatkan sebagai orang suci yang disebut Santo Valentine dan tanggal kematianya oleh orang nasrani diperingati sebagai hari Valentine.
Dan yang sangat disayangkan ada sebagian orang muslim di Indonesia yang ikut-ikutan merayakan hari Valentine yang biasa di sebut juga dengan hari kasih sayang yang jelas-jelas bertentangan dengan hukum syariah karena dalam Islam kasih sayang terhadap pasangan di lakukan sepanjang waktu dan setiap saat tidak hanya dilakukan setahun sekali dan juga dalam bingkai tali pernikahan yang syah. Dan yang lebih memperihatinkan kebisaan pada malam Valentine banyak muda-mudi yang melepaskan keperawananya dan keperjakaanya tampa merasa berdosa dan di mini market-mini market banyak dijual coklat dengan bonus alat kontrasepsi seakan-akan memfasilitasi terjadinya perzinahan pada malam Valentine.
Padahal Allah SWT telah mengingatkan dengan FirmanNya:
ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻘْﺮَﺑُﻮﺍ ﺍﻟﺰِّﻧَﺎ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻓَﺎﺣِﺸَﺔً ﻭَﺳَﺎﺀَ ﺳَﺒِﻴﻠًﺎ [ ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ 32/ ]
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Israa’/ 17: 32).
Dan juga Rasulullah telah mengingatkan dengan hadistnya
Dari Ibnu Umar berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
ﻣَﻦْ ﺗَﺸَﺒَّﻪَ ﺑِﻘَﻮْﻡٍ ﻓَﻬُﻮَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ
"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka." (HR. Abu Dawud, Al-Libas, 3512. Al-Albany berkata dalam Shahih Abu Dawud, Hasan Shahih no. 3401)
Inilah akibat kehidupan masyarakat yang jauh dari aturan Islam karena yang mereka usung adalah ideologi kapitalis yang menjunjung tinggi 4 pilar kebebasan yang mengakibatkan rusaknya moral generasi muda yang berarti juga menggambarkan rusaknya moral suatu bangsa.
Sehingga sudah saatnya kita kembali pada aturan Allah yaitu mewujudkan kembali Khilafah 'alaminhaj annubuwwah yang akan menerapkan Islam secara kaffah yang akan menyelamatkan generasi muda dari pergaulan bebas yang berarti juga menyelamatkan bangsa dari kehancuran.
Wallahu a'lam bi ash-shawab.