Gunung dan Manusia


Oleh: Suherti

(Ibu Rumah Tangga dan Member Akademi Menulis Kreatif )


Kalau kita sejenak mau memikirkan tentang alam yang ada disekitar kita salah satunya adalah gunung yang tampak begitu besar dan kokoh yang tampak begitu indah mempesona sebagai salah satu mahluk ciptaan Allah patuh dan tunduk terhadap segala yang Allah perintahkan,

Dalam Kitab Miftahud daris sa'aadah karya Ibnu qayyim al jauziyyah dinyatakan bahwa:

    

Sungguh gunung-gunung itu tahu bahwa ada waktunya mereka akan meledak menjadi seperti bulu karena begitu dahsyat ledakannya. Mereka takut dan gentar akan seramnya hari itu, dan mereka menunggu saatnya. Ada sebuah kisah bahwa apabila Ummu Darda' bepergian lalu kebetulan mendaki gunung, ia berkata kepada orang-orang yang bersamanya, "Apakah gunung-gunung mendengar apa yang dijanjikan Tuhannya?" Salah seorang dari mereka bertanya, "Apa yang membuat dia mendengar?" Ia menjawab dengan membaca Firman-Nya:


وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْجِبَالِ فَقُلْ يَنسِفُهَا رَبِّى نَسْفًا ﴿١٠٥﴾


"Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang gunung-gunung, maka katakanlah, "Tuhanku akan menghancurkannya (pada hari Kiamat) sehancur-hancurnya,"


(Q.S.20:105)


فَيَذَرُهَا قَاعًا صَفْصَفًا ﴿١٠٦﴾


"kemudian Dia akan menjadikan (bekas gunung-gunung) itu rata sama sekali, "

(Q.S.20:106)


لَّا تَرَىٰ فِيهَا عِوَجًا وَلَآ أَمْتًا ﴿١٠٧﴾


"(sehingga) kamu tidak akan melihat lagi ada tempat yang rendah dan yang tinggi di sana." "


(Q.S.20:107)


Demikianlah keadaan gunung-gunung, yang tidak lain adalah batu-batuan keras. Begitulah kelembutannya, dan gentarnya terhadap keagungan Tuhannya. Allah SWT mengabarkan, seandainya kalam-Nya turun kepada gunung-gunung, tentu mereka akan tunduk terpecah-belah karena takut kepada Allah swt.


Dan Sangat mengherankan.  Apakah segumpal daging (Makhluk Yang bernama manusia) lebih keras dari gunung-gunung itu? Ayat-ayat Allah swt dibacakan, nama Allah swt disebut, tapi hatinya tidak juga menjadi lembut, tidak khusyu, dan tidak tobat.


Maka, tidak aneh dan tidak berlawanan dengan hikmah-Nya kalau Allah menciptakan neraka untuk meleburkan segumpal daging itu karena dia tidak lunak ketika mendengar kalam Allah swt dan ancaman-Nya. Orang yang di dunia ini hatinya tidak tunduk dan lentur kepada Allah SWT, tidak tobat, tidak mencairkan sukmanya dengan cinta kepada-Nya dan menangis karena takut kepada-Nya, maka silahkan bersenang- senang sebentar. Di hadapan orang-orang seperti ini telah disiapkan neraka yang dapat melelehkan apa saja, dan dia akan kembali kepada Allah swt Yang Maha Tahu. Sehingga, seseorang akhirnya akan melihat dan tahu bagaimana nasibnya.


Maha benar Allah dalam FirmanNya:  


وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ كَٱلْأَنْعَٰمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْغَٰفِلُونَ ﴿١٧٩﴾


"Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."


(Q.S.7:179)


Semoga ini bermanfaat dan menjadikan hati kita lunak terhadap ayat Allah SWT, sehingga kita semua tejaga dari nerakanya Allah SWT. Aamiin yaa rabbal 'aalamin.

Wallahu a'lam bishawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak