Gelombang Pencarian Petunjuk Hidup

 

Oleh : Ega Marlina


Ratusan ribu jama'ah hadiri tabligh akbar Ustadz Abdul Somad di stadion GBLA, Bandung, Sabtu tanggal 26/1/2019 kemarin. Walau sempat diguyur hujan, para jama'ah tak lantas bubar. Inilah antusias manusia dalam mencari ilmu, petunjuk hidup dan hidayah. 


Sejatinya, petunjuk hidup adalah peta agar hidup takkan berada dalam kubangan dosa dan melaratnya kebimbangan. Petunjuk hidup ialah kompas yang akan terus menguatkan manusia agar tak salah arah meniti kehidupan yang lezat akan gemerlap godaan setan dan aktivitas huru-hara yang melenakan raga bahkan jiwa.


Tanpa petunjuk hidup, niscaya akan tersesat dari tujuan hidup ini. Manusia akan terombang-ambing ibarat bulu yang diterbangkan embusan angin. 


Maka, sebagai seorang umat Islam. Manusia yang lahir dengan beragama Islam. Sepatutnya kita merenung. Mengingat. Bahwa Islam mengajarkan hidup tak melulu tentang dunia tetapi ada akhirat dan pertanggung jawaban. Islam mengajarkan bagaimana sebuah petunjuk itu harus digenggam erat.


Islam memiliki teladan terbaik di mana beliau berkata, "Wahai manusia, sungguh telah aku tinggalkan kalian suatu perkara yang jika kalian pegang teguh niscaya kalian tidak akan tersesat selamanya: Kitabullah dan Sunnahku." (HR. Al-Hakim, al-Baihaqi dan Malik).


Inilah...kitabullah adalah Alquran. Lantas! Alquran dan As-Sunnah yang menjadi petunjuk bagi manusia. Keduanya merupakan pedoman atau pegangan yang akan membawa keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat. Insya Allah...


Maka, akankah kita mencukupkan diri menjadi penonton yang melihat antusiasme umat dalam menjemput petunjuk hidup dan hidayah. Atau kita bersegera menjadi salah satu bagian dari mereka? Jangan lupa, hidup kita ada batasnya. Ajal akan segera menjemput. Jangan sampai kita menyesal di akhir hidup ini. 


Wallahu a'lam bi ash-shawab

45Zahra

Ibu, Istri, Anak, Pribadi pembelajar yang sedang suka menulis.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak