Oleh: Afif Arrozy (Pemerhati Remaja)
Akhir-akhir ini fenomena hijrah semakin banyak saja dikalangan artis tanah air. Siapa yang ndak kenal sama Teuku Wisnu, Arie Untung, Dude Herlino, Mario Irwinsyah, Primus Yustisio, Shireen Sungkar, Jihan Fahira, Fenita Arie. Mereka adalah sebagian diantara aktor dan aktris yang kini memutuskan untuk hijrah dan mengkaji Islam lebih dalam.
Selain para artis dunia film atau sinetron, banyak pula para vokalis dan personel band tanah air yang memutuskan untuk hijrah. Diantaranya ada Derry Sulaiman, Ray Nineball, Sunu Matta, Yuki Passband, Sakti Sheila on 7, Reza Noah, Krisyanto & Ricky Jamrud, Virgoun Last Child, dll.
Bahkan pada dekade sebelumnya kita mengenal almarhum Gito Rollies, Hari Moekti, dan Jefri Al Bukhori, juga Opick, Astri Ivo dan Neno Warisman yang bisa dikatakan sebagai pelopor artis hijrah.
Yups, mereka ini adalah para pesohor layar kaca yang ngetop pada masanya masing-masing, bahkan banyak yang masih malang melintang sampai sekarang. Namun yang menjadi salut bagi kita adalah keberanian akan keputusan mereka untuk hijrah.
Tentu yang dimaksud hijrah disini bukanlah perpindahan untuk mukim dari satu tempat ke tempat yang baru. Namun lebih diartikan sebagai suatu perpindahan atau move on dari suatu kondisi yang sebelumnya penuh dengan keburukan menuju kepada kebaikan, perubahan dari kegiatan negatif menuju kegiatan yang positif sesuai ajaran Islam, dan seterusnya.
Memang beragam ‘kadar’ hijrah yang mereka para pesohor layar kaca tersebut lalui. Ada yang baru hijrah dalam hal berbusana, yang sebelumnya biasa menampakkan aurat kini berbusana lebih tertutup bahkan sebagian sudah berhijab syar’i dan bercadar. Banyak pula yang berhenti total meninggalkan dunia keartisannya dan bahkan beralih menjadi seorang pendakwah.
Apapun proses yang sudah mereka lalui untuk hijrah demi lebih mendekat kepada Allah SWT dan mengkaji Islam, hal ini tentu patut kita apresiasi. Apalagi banyak diantara mereka yang kemudian membuat komunitas kajian Islam bersama dengan para pendakwah seperti, Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Abdul Somad, Ustadz Felix Siauw, dll.
Kalau para artis yang kesehariannya penuh dengan hingar bingar dunia hiburan bisa tergerak hatinya untuk hijrah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lalu bagaimana dengan kalian gaes?
Tentu mestinya kalian ndak boleh kalah dengan para artis itu. Mereka saja berani mengorbankan popularitasnya demi hijrah. Karena hijrah pula mereka rela kehilangan sebagian bahkan seluruh pundi-pundi penghasilannya dari job menjadi artis.
Lah kalian, jadi artis ndak, popular juga ndak. Boro-boro banyak job, paling kesehariannya cuma sekolah habis itu pulang sekolah nongkrong, main game, tidur siang, dan kalo malam jadi sufi alias suka nonton film, hehe..
Itulah mengapa. Mestinya kalian yang masih remaja dan belum banyak kesibukan manfaatkanlah masa muda kalian untuk mengkaji Islam dengan banyak hadir ke majelis-majelis ilmu. Apalagi sekarang banyak sekali komunitas yang mengadakan kajian Islam.
Maka ingatlah pesan Rasulullah Saw agar memanfaatkan masa muda kalian sebelum datang masa tua. Tepatlah apa yang sudah disampaikan oleh Rasul tersebut, karena masa muda adalah masa yang penuh dengan gairah dan semangat. Masa yang masih belum banyak kesibukan dan tangguh jawab jika dibandingkan dengan mereka yang lebih tua. Jika waktu muda saja sudah malas beribadah dan mengkaji Islam, maka jangan harap waktu tua bisa giat.
Di dalam riwayat lain dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Saw, Beliau Saw bersabda, “Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dibawah naungan ‘Arsynya pada hari tidak ada naungan selain naungan Allah Azza wa Jalla (diantaranya yaitu) : …Pemuda yang tumbuh dewasa dalam ibadah kepada Allah Azza wa Jalla,...(HR. Bukhari dan Muslim).
Gimana gaes, apa kalian ndak kepingin kelak mendapatkan naungan dari Allah SWT ketika tidak ada lagi yang bisa menaungi kecuali naungan-Nya. Udahlah gaes ndak usah banyak mikir dan cari alasan untuk menuju kebaikan. Allah SWT pasti akan memudahkan setiap langkah orang-orang yang berusaha untuk melangkah dijalan-Nya.
Nih, ada satu ungkapan motivasi dari salah satu artis hijrah yakni Arie Untung, yang mungkin bisa menggugah kalian untuk makin bersemangat dalam berhijrah dan hadir di majelis ilmu.
Tempatnya jauh, kau mengeluh.. Tempatnya dekat, kau tak berangkat...
Ada jadwal pagi, kau minta petang... Dipindah petang, kau lelah baru pulang...
Ngaji di hari biasa, kau bilang sibuk kerja... Ngaji di akhir pekan, kau bilang bentrok banyak undangan dan urusan...
Kelas sudah berjalan, kau tanya kapan lagi pendaftaran... Di buka pendaftaran baru, kau bilang nanti dulu.. masih atur waktu...
Belajar Tajwid kau bilang susah... Baca Qur’an tidak bertajwid kau anggap tidak sah...
Disuruh menghafal, kau bilang memberatkan... Tak ada hafalan, kau bilang kurang tantangan...
Ustadz lulusan pesantren, kau anggap gak keren... Ustadz lulusan perguruan tinggi, kau bilang tidak cocok ngajar ngaji...
Ustadz ngajarnya serius, kau bilang bikin bete... Ustadz ngajarnya santai, kau bilang kurang oke...
Makhraj kurang tepat, kau minta dikoreksi... Sering dikoreksi, kau kapok tak mau lagi mengaji...
Setan itu gigih, dia selalu membisiki pelemahan dan pembenaran untuk menghindari yang baik baik…
Jangankan ngaji, Org sakaratul maut aja masih diganggu agar ga mampu melafadzkan tauhid…
Nah besok2
Kalo udah punya niat
GO aja,
Jangan kasih setan menang
*NGAJI itu PENTING... bukan yang penting NGAJI*