Oleh : Lilik Yani
Allah paling tahu tentang kekuatan iman hamba-Nya. Allah sudah mengukur batas ujian yang diberikan buat hamba tercinta. Tidak mungkin Allah memberi ujian yang melebihi kekuatan hamba-Nya. Semua sudah dalam takaran yang tepat, menurut Allah.
********
Anakku, tanamkan dalam hati, bahwa Allah itu sangat sayang kepada hamba-hambaNya. Allah hanya menghendaki kebaikan untuk hamba-hambaNya.
Kalau dalam kenyataan hidup kita, terkadang harus mengalami kesulitan, kekurangan, rasa sakit, ujian, dan berbagai musibah silih berganti yang menimpa kita. Apa dengan semua itu lantas kita mengatakan Allah tidak sayang kepada kita. Allah tidak adil. Allah mengabaikan kita.
Tentu itu pemikiran yang salah.
Anakku, dalam keadaan apapun, tetaplah husnudzon kepada Allah. Tidak mungkin Allah mengabaikan hamba-hamba yang dicintainya.
Tenangkan diri, banyak merenung dan muhasabah diri, atas semua yang kita alami. Selalu ada hikmah dalam setiap masalah yang menimpa.
Kalaupun belum dapat menemukan hikmah atau pelajaran dari masalah itu, karena kita yang belum bisa menemukannya. Karena akal pikiran kita yang belum bisa memahami hikmahnya.
Yang penting kita jaga sikap terbaik dalam menghadapi masalah, dan selalu meyakini bahwa selalu ada hikmah dalam setiap masalah yang kita hadapi dalam hidup ini.
Dengan demikian ketika ada masalah atau kejadian yang menyusahkan datang dalam kehidupan kita, sejatinya kita menyiapkan diri untuk bersuka ria memetik bunga-bunga hikmah yang ada di balik ujian itu.
Sepanjang hidup kita, tidak mengenal musim pasti selalu ada buah hikmah yang dapat kita petik. Sayangnya, kita lebih memilih untuk terjebak dalam keluh kesah. Dan sibuk menyalahkan situasi. Suka menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan Allah.
Anakku, begitu banyak energi yang terbuang sia-sia untuk hal tersebut. Karena dengan berkeluh kesah dan sibuk mencari kambing hitam, maka tidak akan menyelesaikan masalah. Yang ada justru membuat hati semakin gundah dan dada sesak.
Lebih baik kita tanamkan dalam hati, bahwa semua yang kita alami dalam hidup ini adalah anugerah. Karena itu tidak ada satu masalah pun yang tercipta sia-sia. Pasti ada hikmah atau pelajaran dibaliknya.
Oleh karena itu, sebaiknya kita bersyukur kepada Allah. Karena dengan bersyukur, maka segalanya akan terasa lebih ringan.
“Orang yang berbahagia bukanlah orang yang memiliki yang terbaik dalam segala hal. Tetapi orang yang bisa membuat hal terbaik dari apa yang dimilikinya.”
Anakku, jalan hidup setiap orang berbeda-beda. Begitu pula cara memandang masalah dan cara menyikapinya tentu berbeda pula.
Ada yang menyikapi dengan rasa kesal dan terus menerus menyalahkan keadaan. Ada yang terus mempertanyakan, mengapa hal ini menimpa dirinya. Ada yang memilih untuk berfikir dan berprasangka baik kepada Allah dan bersyukur atas semua kejadian.
Dengan bersyukur, hati lebih tenang, kita bisa berfikir logis. Selain itu akan menemukan hikmah atau pelajaran di balik kejadian yang menimpa. Dan Allah selalu memberikan yang terbaik buat hamba-hamba yang dicintaiNya.
Allah hanya memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Karena Allah yang paling tahu tentang diri kita, dibanding diri kita sendiri.
Anakku, yang terbaik untuk kita lakukan adalah memohon pertolongan Allah agar bisa bersikap terbaik dalam menghadapi masalah. Tetap husnudzon (berprasangka baik kepada Allah), sembari memohon petunjuk Allah agar diberikan solusi terbaik pula. Dan bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian yang kita hadapi.
In syaa Allah.
#AllahPalingTahuTentangKita
#TetapQusnudzonPadaAllah
#SiapkanSikapTerbaik