Uighur Menjerit, Kemana Hati Nurani Penguasa Muslim Terbirit?


Oleh: Yuni Nuryani


Berbagai laporan diskriminasi terhadap kaum Muslim Uighur telah banyak diberitakan selama beberapa dekade. Menurut PBB, saat ini ada 1 juta orang Muslim yang ditahan di kamp-kamp pendidikan ulang Cina. Penindasan menjadi semakin parah sejak tahun 2017 dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Bahkan walau sudah terbukti jelas, pemerintah Cina masih mengingkarinya tanpa malu. 


Nasib kaum Muslim Uighur di kamp-kamp pendidikan ulang sangat mengerikan, mereka dipaksa untuk hidup dalam kondisi yg tidak sehat, menghadapi kekerasan, pencucian otak, makan daging babi dan minum alkohol.


Sedihnya, para penguasa Muslim tidak ada yang mengambil langkah tegas untuk menghentikan kezaliman Cina. Analis politik percaya bahwa alasan negara-negara Muslim tidak melakukan apa pun untuk menghentikan hal ini karena masalah keuangan. Mereka takut berbicara akan membahayakan hubungan ekonomi dgn Cina. Sementara posisi Cina lumayan penting dalam dunia perekonomian negaranya. 


Inilah salah satu bukti bahwa kita tidak bisa berharap perlindungan atas saudara-saudara Muslim kita dibawah sistem saat ini. Umat Muslim perlu menyadari bahwa kita tidak dapat bergantung pada sistem saat ini untuk keselamatan dan keamanan. Kita perlu membangun kembali negara islam (khilafah), melalui metode Nabi SAW. Hanya dengan khilafah saudara Muslim kita akan menerima keadilan dan keselamatan yang pantas mereka terima.


Wallahu'alam bish shawab.

45Zahra

Ibu, Istri, Anak, Pribadi pembelajar yang sedang suka menulis.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak