Oleh Hj Siti Adlah Fadillah SPd
( Warga Tangerang)
BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif turun memantau kondisi pesisir di wilayah pantai Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Minggu (23/12/18). Hal itu untuk memastikan kondisi wilayah dalam kondisi aman usai musibah gelombang tinggi-tsunami di perairan Selat Sunda.
Sabilul tiba di Pantai Tanjung Kait sekitar jam 16.00 WIB. Tiba di lokasi, ia melangsung memonitor kondisi gelombang dan memberikan imbauan kepada pengunjung pantai."Gelombang air dalam kondisi normal. Namun jumlah pengunjung mengalami penurunan," ujarnya.
Sabilul menambahkan, meski gelombang dalam keadaan normal, namun ia meminta masyarakat untuk tetap waspada. Meski begitu, Sabilul meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap mengoptimalkan komunikasi.
Lokasi wisata Tanjung kait selalu ramai di kunjungi wisatawan lokal atau luar daerah Ada wisata air, mandi mandi di lepas pantai,atau mencari binatang laut
Sarana edukasi untuk anak-anak mengenalkan binatang laut ada ubur-ubur, kelomang, kepiting, macam-macam kerang, ikan laut yang hidup disekitar laut Tanjung kait.
Ada juga wisata perahu nelayan, berkeliling sekitar laut bisa mencapai jarak 2 km dari bibir pantai. Sensasi merasakan deburan ombak diatas perahu nelayan luar biasa takut.
Atau sedikit ke tengah laut bermain air dengan ban asyik juga. Mencari ikan hias di tepi laut. Atau datang bersama keluarga untuk menikmati see food ikan, cumi, udang rajungan, kerang - kerangan banyak tersedia lesehan.
Bangunan dari bambu dibuat menjorok ke laut seolah makan ditengah laut amazing,makan seafood dengan view laut lepas
Banyak masyarakat sekitar yang menjajakan hasil tangkapan ikan Nelayan yang baru datang melaut. Berbagai jenis ikan laut yang masih segar, aneka macam ikan asin untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas pantai Tanjung kait
Ada juga yang hasil olahan berupa makanan laut siap saji seperti kerang hijau yang dibungkus siap santap, rajungan, kerang kerangan dari banyak jenis.
Tanjung kait tempat wisata yang sangat murah meriah bisa dijangkau oleh masyarakat menengah kebawah
Walaupun terkesan kurang fasilitas yang memadai seperti toilet umum, tempat bilas atau taman hanya untuk sekedar duduk- duduk menikmati indahnya laut jauh dari perhatian pemerintah setempat.
Untuk pengawas pantai tidak ada jadi wisatawan merasa kurang aman karena alat pelampung bila kita naik perahu nelayan itu tidak ada. jadi rawan terbawa ombak dan tak ada petugas pengawas pantai
Hanya pengawasan diri masing masing pengunjung. Tapi ada posko TNI AU dekat dengan tempat wisataSetiap hari libur apalagi tahun baru pengunjung membludak dan terjadi kemacetan sampai
Jalan raya Mauk , pengunjung berduyun- duyung datang ke pantai Tanjung kait untuk berpesta merayakan tahun baru bersama teman, keluarga,pacar, atau acara reuni sekolah, kumpul teman kantor dengan membwa bahan makanan untuk di masak bareng- bareng atau acara bakar Bakaran, bakar ayam, ubi, jagung ,makanan laut beraneka
Ada juga keluarga bawa makanan sendir atau pesan langsung dirumah makan yang sudah siap melayani, banyak berjejer rumah makan lesehan dengan view laut lepas. khusus yang dijual seafood.
Otak - otak jenis makanan yang paling disukai pengunjung.Dan minumannya kelapa muda utuh. rasanya klop maknyus disemilir angin pantai terasa puas berkunjung ke pantai Tanjung kaitEntahlah tahun ini pengunjung pantai Tanjung Kait
Menurut CNN TV dalam tayangan video (29/12/2018). Pantai Tanjung kait dinyatakan aman meskipun harus tetap waspada, pantai Tanjung kait sepi pengunjung efek rumor yang beredar dimasyarakat yang mengindikasikan di pantai Tanjung kait akan diterjang tsunami. Akibatnya para pedagang disekitar obyek wisata Tanjung kait banyak menderita kerugian.
Begitu juga dengan nelayan yang menyewakan perahu tidak ada penghasilan yang didapat
Apakah masih berkeinginan atau takut setelah musibah sunami yang terjadi di pantai Anyer Pandeglang Banten dan sekitarnya. Ada kemungkinan tanjung kait akan sepi pengunjung menyambut tahun 2019. Banyak issue dan ada juga peringatan dari BMKG dan pemerintah daerah setempat untuk berhati-hati dengan gelombang air pasang.
Semenjak terjadi sunami kemarin laut Tanjung kait meluber sampai hampir mencapai jalan raya .Hal ini membuat wisatawan yang ingin berkunjung ke pantai Tanjung Kait jadi was- was khawatir sunami . Kejadian sunami Banten menjadi peringatan untuk terjadi lagi di Tanjung Kait
Sunami kemarin mengindikasikan bahwa sunami datang tiba-tiba, tak ada sinyal atau sirene yang menandakan akan datangnya terjangan sunami.Inilah yang membuat masyarakat takut .
Sunami Tidak Bisa iprediksi
Laut dalam sepi keadaan tenang, ombak lembut menyapa. Burung- burung camar terbang diatasnya. Tak ada suara dan tanda - tanda sunami tiba-tiba gulungan ombak tinggi dan menelan semua yang ada dipantai membawanya ketengah lautan.
Sebagai Bahan Renungan
Kembali pada kekuasaan Allah, jika Allah berkehendak apapun akan terjadi. Manusia makhluk lemah dan terbatas kemampuannya. Setinggi apapun ilmu manusia , secanggih apapun technologi Kemampuan dan kekuatan manusia lemah dan terbatas
Ibarat hanya setitik air pada lautan yang luas. Kemampuan manusia tidak ada nilai
QS. 'Ali `Imran [3] : 189 `
"Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu."
Sang pencipta alam jagat raya dan seluruh makhluk yang ada di dunia ini Tak ada kekuasaan yang melebihi kuasanya.Tidak ada kekuatan dan kekuasaan yang melebihi kekuatan dan kuasa Allah Subhanahu wata'aala. Allah the big power.
Wallahualam