Sulitnya Menjadi Hamba Allah dalam Naungan Demokrasi


Oleh: Sumiati 

Praktisi Pendidikan dan Member AMK  (Akademi Menulis Kreatif )


Betapa sering  mendengar pengakuan dari ummat Islam "Saya hamba Allah " Namun pengakuan tersebut seringkali hanya pengakuan dilisan bukan bukti prilaku yang sebenarnya. Terkadang sering terungkap saya Islam, cinta Islam, bela Islam, so Islam dan lain-lain namun tidak menunjukkan ciri Islam sebaga hamba Allaah SWT. 


Patut dipertanyakan pengakuan hamba tersebut, jangan sampai kelak dikemudian hari terkejut karena pengakuan selama ini belum sesuai dengan perintah Allaah SWT. Jangan sampai mata ini terbelalak kelak karena amal jauh dari yang namanya hamba Allaah. 

Allaah SWT berfirman:


وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا ﴿٦٣﴾


"Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan "salam," "


(Q.S.25:63)


Didalam al Quran surah al Furqan ini banyak sekali membahas tentang ciri-ciri hamba Allaah. Dan yang akan dibahas penulis adalah ..


وَٱلَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ ٱلنَّفْسَ ٱلَّتِى حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلَّا بِٱلْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا ﴿٦٨﴾


"dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barangsiapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"


(Q.S.25:68)


Ciri hamba Allaah SWT dalam ayat diatas adalah larangan berzina. Berzina memang prosesnya bertahap dimulai dari chating, bertemu, bertatap mata, bersentuhan tangan dan selanjutnya. Namun yang akan dibahas bukan zina anak ABG, namun terkait dengan kabar dimedia yang kembali lagi dari kalangan artis terjerat prostitusi.


Ini bukan kasus pertama namun sudah berulang kali terjadi. Dan yang terbaru ini berinisial VA. Tentu saja kasus seperti ini sangat berbahaya bagi generasi muda Islam. Bisa jadi sebagai artis yang memiliki penggemar yang banyak, maka penggemar kemungkinan mengikuti gaya hidup idolanya sangat besar. Apalagi tarif yang dia patok 80 sampai 100 juta. Nominal ini bagi anak-anak remaja yang  hedonis sementara keuangan dari orang tua tidak mencukupi bisa jadi apa yang dilakukan VA ditiru. Tentu saja ini sangat berbahaya dalam jangka panjang. 


Belum lagi menyebarnya status Afi Nihaya Faradisa yang mencengangkan mengomentari tarif VA. Dia mengatakan penasaran apa trik yang dilakukan VA hingga bisa pasang tarif mahal.

Inna lillaahi wa inna ilaihi raaji'uun..

Bahkan ia mengatakan  "VA murahan darimananya?" Coba bandingkan dengan seorang istri yang dibayar suaminya 10 juta/bulan dan sudah merangkap tukang cuci, tukang masak, pengasuh anak dan lain-lain," itu sangat murah tandasnya.


Ini benar-benar mengerikan hubungan halal yang Allaah SWT ridhai dibilang murahan. Sementara pezina dianggap kelas mahal, sungguh akalnya sudah terbalik.


Beginilah Demokrasi Kapitalis merusak otak manusia hingga lebih rendah daripada hewan.



وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ كَٱلْأَنْعَٰمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْغَٰفِلُونَ ﴿١٧٩﴾


"Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."


(Q.S.7:179)


 Status Islam sungguh tidak berarti karena hanya pengakuan diri sendiri bukan penilaian dari Allaah SWT. 



Saatnya kembali kepada Islam kafah yang bisa menjadi solusi dalam segala permasalahan umat. Islam menghukumi para pelaku zina dengan setimpal tanpa ada yang didzalimi atau dirugikan.


ٱلزَّانِيَةُ وَٱلزَّانِى فَٱجْلِدُوا۟ كُلَّ وَٰحِدٍ مِّنْهُمَا مِا۟ئَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُم بِهِمَا رَأْفَةٌ فِى دِينِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَآئِفَةٌ مِّنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ ﴿٢﴾


"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman."


(Q.S.24:2)



 Semoga syariah Khilafah segera tegak hingga menjadi junnah bagi seluruh muslimah. Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin.

Wallaahu a'lam bishawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak