Oleh: Emi Kartini (Ibu Rumah Tangga)
Sepertinya pemerintah ini semakin jeli melihat hal yang akan menghasilkan pemasukan atau keuntungan untuk negara ini. Dan tampaknya setiap celah tak akan terlewatkan, celah sekecil apapun akan mereka jejali pajak dengan alasan pendapatan negara. Dengan berbagai alasan dan nama pajak pun diluncurkan kepada rakyat dengan tidak melihat penghasilan dan kemampuan dari rakyat itu sendiri. Bayangksn saja dalam satu bulan saja satu orang pegawai swasta dalam satu bulan bisa terkena pajak lebih dari satu, misal BPJS, pajak penghasilan, tabungan hari tua, belum lagi kalau ingin makan diluar atau belanja di swalayan terkena pajak pembelian dan makan dll.
Benarkah pendapatan negara hanya bisa didapat dari rakyat, sedangkan rakyat sudah lemah dari hisapan pajak ini bagaimana dengan aset negara ini yang begitu melimpah ruah, yang mungkin bila di olah dan digunakan sesuai kebutuhan hingga akhir jaman pun InsyaAllah umat manusia tak akan pernah kekurangan sesuatu apapun. Tapi apa pemerintah merelakan kekayaan alam negri kita tercinta ini kepada asing dan aseng, mereka lebih suka memalak rakyatnya karena hal itu dianggap lebih mudah karena suka atau tidak suka rakyat pasti akan patuh ditambah dengan sedikit tekanan dari sanksi administrasi rakyat pun akan patuh. Sungguh miris negara ini negara yang kaya dan makmur tapi rakyatnya banyak yang miskin semua karena sistem yang salah.
Dalam Khilafah semua itu tidak akan terjadi, rakyat akan hidup makmur aman dan sejahtera, karena khalifah akan mengurusi semua urusan rakyatnya. Kekayaan alam tak akan dikelola asing tapi daulahlah yang akan mengelolanya, karenanya pengangguran pun akan berkurang kemudian rakyat pun tidak akan dikenakan pajak karena dalam khilafah pajak tidak ada kecuali pada masa-masa tertentu seperti paceklik misalnya. Yang ada adalah zakat mal itu pun tidak dikenakan pada setiap orang karena zakat mal hanya akan dikenakan pada orang tertentu saja itu pun setelah jatuh nisabnya. Atau pun ada pajak bagi non muslim yang menjadi warga negara daulah, tapi itu pun tidak memberatkannya jikapun orang tersebut tidak mampu maka tetap dikenakan pajak namun akan diberi solusi agar dapat membayar pajak tersebut tidak ditelantarkan begitu saja.
Sunggu berbeda bak langit dan bumi tunggu apalagi mari kita sambut Khilafah, karena Khilafah yang mampu menyelesaikan urusan umat.
Wallahu’alam Bi Shawwab.