Oleh: Suhaeni
(Pemerhati Remaja)
Di awal tahun baru 2019, Jagat media kembali digegerkan dengan seorang artis yang diduga terjerat kasus prostitusi online. Tak tanggung-tangung tarif sekali kencan dibandrol 80 juta. Mirisnya artis berinisial VA hanya dijadikan korban dan akhirnya bisa melenggang bebas. Ya, karena di Indonesia tidak ada hukum yang menjerat si pelaku zina maupun si lelaki hidung belang yang membeli jasanya.
Kasus VA ini bak sebuah fenomena gunung es. Terlihat hanya di bagian permukaannya saja, padahal sejatinya masih banyak yang terlibat di dalamnya. Seperti yang dilansir dari tribun-timur.com (selasa/8/1/2019) Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan mengatakan tersangka mucikari yang ditangkap mengaku ada 45 nama artis lainnya yang terlibat dalam prostitusi tersebut.
Selain kasus prostitusi online, masih banyak kasus-kasus lain yang menimpa kaum perempuan. Misal kasus video mesum, pergaulan bebas, hamidun alias hamil di luar nikah. Tidak hanya terjadi di kalangan wanita dewasa saja, tapi juga menjerat remaja belia yang masih berseragam sekolah.
Menyedihkan sekaligus ironis melihat atau mendengar kondisi perempuan yang jauh dari aturan agama. Hingga terjerat pada kemaksiatan. Bergaul hingga kebablasan. Bersenang-senang demi memuaskan nafsu duniawi tanpa ingat masa depan apalagi akhirat. Miris! padahal seorang perempuan itu harus menjaga kesucian dan kehormatannya.
Lantas, sebenarnya apa yang salah? Kenapa ini harus terjadi? Bagaimana mengatasi agar para perempuan khususnya remaja tidak terjerumus pada kubangan kemaksiatan? Apa yang mesti dilakukan?
Biang kerok dari berbagai problematika yang menimpa para perempuan saat ini tidak lepas dari virus sekulerisme (memisahkan agama dengan kehidupan). Virus ini tengah menjangkiti para perempuan dan remaja yang jauh dari aturan agama. Selain itu, virus yang tidak kalah jahat adalah virus liberalisme-kapitalisme. Yang tengah menyasar para perempuan dan juga remaja. Hingga mereka rela menjual kehormatan dan kesucian demi kenikmatan dunia semata.
Agar tidak terjerumus maka kita harus kembalikan semua sesuai dengan aturan Islam. Karena hanya Islam yang mempu menjaga kehormatan, kesucian dan kemuliaan seorang perempuan. Sebagaimana kisah perlindungan Khilafah terhadap kehormatan dan kesucian perempuan telah menorehkan tinta emas dalam sejarah yang tidak akan terlupakan sepanjang zaman. Kisah yang sangat masyhur pada masa Khalifah al-Mu’tashim Billah berkaitan dengan pembelaan Khilafah terhadap kehormatan perempuan. Ketika seorang perempuan menjerit di Negeri Amuria karena dianiaya dan dia memanggil nama Al-Mu’tashim, jeritannya didengar dan diperhatikan. Dengan serta-merta Khalifah al-Mu’tashim mengirim surat untuk Raja Amuria “…Dari Al Mu’tashim Billah kepada Raja Amuria. Lepaskan wanita itu atau kamu akan berhadapan dengan pasukan yang kepalanya sudah di tempatmu sedang ekornya masih di negeriku. Mereka mencintai mati syahid seperti kalian menyukai khamar…!”Singgasana Raja Amuria bergetar ketika membaca surat itu. Lalu perempuan itu pun segera dibebaskan. Kemudian Amuria ditaklukan oleh tentara kaum Muslim. Begitulah bukti pembelaan islam terhadap keormatan dan kesucian seorang perempuan.
Dalam pandangan Islam, perempuan itu diibaratkan mutiara. Sangat mahal harganya. Tak sembarang orang bisa menyentuhnya. Ya, Islam sangat menjaga kaum perempuan dari berbagi hal yang bisa menodai, menjatuhkan dan merendahkan kehormatan perempuan. Islam menempatkan perempuan sebagai makhluk yang mulia dan harus dijaga. So, Wahai muslimah jagalah dirimu dengan beriman kepada Alloh SWT, tunduk dan taat terhadap segala aturan-Nya.
Menutup aurat sempurna, tidak tabaruj, cukup dengan sederhana menghias diri, tidak berdandan menor, berteman dengan orang-orang yang sholihah, tidak berduan dengan lawan jenis yang bukan mahram serta rajin mengkaji Islam. Insya Alloh dengan langkah-langkah ini kita bisa menjaga kehormatan dan kesucian diri.
Dengan demikian, hanya Islam yang mampu menjaga kehormatan dan kesucian perempuan. Dalam Islam, Perempuan tidak mudah untuk dieksploitasi seperti yang terjadi dalam sistem kapitalisme saat ini. Sudah saatnya kita taat dan tunduk terhadap seluruh perintah Alloh dan menjauhi segala larangan-Nya. Alloh mengatur segala kehidupan manusia bukan untuk mempersulit, tapi untuk menyelamatkan manusia. Oleh karena itu, Muslimah yuk jaga kehormatanmu dengan Islam!
Wallahu a’lam bishawab.