Menerapkan Hukum Allah Adalah Kewajiban Manusia
Oleh : Siti Nurafiah (Pemerhati Remaja)
Gejolak persaingan semakin memanas capres dengan cawapres terbukti dengan adanya tantangan untuk membaca alquran bagi masing-masing pasangan capres-cawapres seperti yang diusulkan oleh ikatan dae aceh jual kandidat calon presiden RI untuk uji membaca alquran salah satu alasan nya karena dua capres sama-sama ber agama islam peran penting bagi umat islam untuk tahu kualitas calon presiden .
Ridlwan Habib penelitian radikalisme dan gerakan islam di jakarta mengatakan " tes baca alquran bagi seorang calon pemimpin yang beragama islam sangat wajar dan demokratis justru publik makin tahu kualitas calon nya"
Ridlwan menjelaskan, jika seorang beragama Non Muslim lalu dipaksa tes membaca Al Quran barulah bisa disebut melanggar Pancasila dan asas demokrasi. Namun baik Joko Widodo dan Prabowo Subianto sama sama muslim."Membaca Al Quran adalah ibadah harian yang sangat lazim dilakukan oleh jutaan muslimin setiap hari di Indonesia. Saya yakin pak Jokowi dan pak Prabowo tidak ada masalah dengan itu," ujar Ridlwan.
Justru kemampuan membaca Al Quran menambah trust atau rasa percaya dari masing masing voter atau kelompok pemilih. "Misalnya pak Prabowo kan diusung oleh ijtima ulama, tentu sangat wajar kalau ummat ingin tahu dan ingin mendengar bacaan Al Quran pak Prabowo," katanya.
Ridlwan juga mengatakan" ini justru peluang emas bagi masing-masing kubu untuk mendapatkan simpati dari kelompok pemilih islam"
Inilah hasil sistem sekulerisme yang mana dinegeri yang mayoritas orang orang muslim sangat membanggakan sistem sekulerisme, alquran seharusya sebagai petunjuk umat manusia namun sekarang malah hanya di jadikan sebagai alat untuk menarik rasa simpati umat, dimana para pejabat negara atau politikus mengatakan atau menyerukan kepada umat bahwasanya agar tidak mencampur adukan urusan politik dan agama mereka beranggapan bahwa ini adalah pemilihan presiden bukan memilih nabi atau memilih tuhan.
Namun saat ini yang terjadi justru para pejabat negara atau politikus seringkali mengeksploitasi agama untuk kepentingan politik mereka meminta dukungan para ulama memamerkan ibadah dan yang baru-baru ini terjdi menantang kefasihan membaca alquran jadi sungguh ironis para politikus saat ini sehingga kita dapat melihat tujuan nya para politik ini bukan untuk menerapkan aturan allah atau menerapkan hukum islam tetapi hanya untuk mencari sebuah simpati atau hanya untuk menaikan pamor sebuah kelompok dan menjatuhkan kubu lawan.
Padahal alquran bukan hanya sekedar bacaan bukan untuk mendapatkan popularitas menaikkan elektalbilitas dan untuk menjatuhkan orang lain al quran adalah kalamullah, kitab hukum, wahyu al quran berisi petunjuk kehidupan manusia yang mana wajib bagi kita untuk mengamalkan secara kaffah dan hukum hukum yang akan menyelesaikan berbagai persoalan di setiap sendi-sendi kehidupan manusia jika membaca alquran adalah sebuah sunnah maka menerapkan isinya adalah sebuah kewajiban bagi umat manusia. Sebab islam adalah agama yang sempurna, dengan kesempurnaannya alquran telah mengatur segala kehidupan manusia, seperti dalam firman allah swt (Qs.al imron :138) "inilah al-quran keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk sarta pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa".