Oleh : Maryatiningsih (Ibu Rumah Tangga)
Dunia adalah fana,mudah untuk kita meraih kesenangan dan kebahagiaan dengan menghalalkan segala cara, tetapi tidak untuk seorang yang taat hanya kepada sang khaliq semata. Karena mereka tahu dan faham hakekat hidup yang sebenarnya baik hidup di dunia maupun di akhirat. Hidup dan mati Allah yang menentukan, tetapi husnul khotimah atau tidak tergantung diri kita, karena butuh keimanan dan ketaqwaan yang kuat untuk hidup atau mati di jalan - Nya.
Seperti yang di alami seorang ustadz Abu Bakar Ba'asyir yang sedang hangat di beritakan di berbagai media, bahwa beliau telah bebas, setelah 9 tahun di penjara Karena kasus terorisme. Keteguhannya tetap istiqomah menolak untuk taat pada pancasila, tetapi beliau hanya mempunyai keyakinan yang di patuhi hanya Allah dan hanya taat kepada Islam.
Beliau adalah salah satu contoh ulama yang teguh pendirian pada islam yang taat hanya kepada Allah bukan yang lain. Karena pada hakekatnya Ulama tidak pernah takut apapun sebab, dia mengetahui hakikat hidup yang sebenarnya. Ulama tidak pernah takut mati karena mereka tahu mati adalah pintu Allah Sang Kekasih. Ulama tak pernah takut miskin karena mengetahui hakikat bahwa kaya miskin tidak ada pengaruhnya di sisi Allah. Ulama tidak pernah takut cacian atau hinaan manusia sebab cacian dan hinaan manusia tidak ada nilainya.Satu-Satunya yang di takuti hanya Allah Swt.
Allah berfirman dalam Qur'an surat Fathir ayat 28 yang berbunyi :"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di Antara hamba - hambaNya adalah Ulama"
Ulama selalu berada di garda terdepan membela agama Allah, menjaga kemurnian Islam dan ajaran - Nya,mendidik masyarakat dengan syariah-Nya, meluruskan yang bengkok dari petunjuk - Nya dan berteriak dengan lantang terhadap berbagai kedzaliman. Ulama tak pernah takut sedikit pun dengan penguasa zalim. Yang di takuti hanya Allah Swt.
Ulama memang semestinya hanya takut kepada Allah Swt. Menjadi pembela kebenaran, menyampaikan yang haq secara lantang dan menyingkap yang batil secara jelas. Wallohualam bishowab.