Oleh: Ayu Lestari, S.Pd (English Teacher SDIT Khairul Ikhwan dan Ibu Rumah Tangga)
Saat ini Indonesia masuk dalam daftar teratas menjadi destinasi negara yang paling santai di dunia. Peringkat 15 besar negara paling santai di dunia ini berdasarkan sebuah laporan dari agen perjalanan di Inggris. Maksud dari negara paling santai adalah karena hal tersebut berhubungan dengan banyaknya tempat wisata yang dijadikan sebagi tempat untuk melakukan relaksasi yaitu dengan banyak tersedia nya tempat kebugaran dan spa. Selain itu juga, surga tropis pertama dengan suhu rata-rata 25 derajat celcius lebih dari 186 ruang hijau ditempati oleh negara Indonesia. Didukung pula dengan banyaknya garis pantai dimana Indonesia memang negara dengan banyak pulau sehingga memunculkan banyak aktifitas yang berhubungan dengan wisata laut termasuk aktifitas bersantai. Sebuah agen perjalanan Eropa menganalisis mengapa Indonesia berada diurutan teratas adalah dilihat dari hak-hak pribadi seperti banyaknya hari libur, polusi suara dan cahaya, suhu udara, dan jumlah spa yang banyak terdapat dk Indonesia.
Mengutip dari Lonely Planet, berikut ini daftar 15 Negara Paling Santai di Dunia versi Lastminute.com adalah Indonesia, Australia, Islandia, Selandia Baru, Sri Lanka, Cyprus, Filipina, Yunani, India, Mauritius, Kosta Rika, Portugal, Bulgaria, Kroasia, dan Spanyol. Rata-rata negara yang menempati urutan teratas tersebut adalah negara yang memberikan cuti tahunan kepada pekerja hingga 30hari pertahun. Lebih dari itu, negara-negara tersebut pula yang memiliki garis pantai yang cukup panjang dan ruang hijau yan memadai untuk melakukan santai.
Negara memiliki banyak potensi yang luar biasa menakjubkan. Mulai dari Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang melimpah, potensi pertanian dan perikanan yang sangat kaya, tak kalah lagi dengan potensi kekayaan laut dan pertambangan hingga potensi pariwisata yang Indah hingga dianggap berpotensi sebagai tambahan devisa bagi negara. Bahkan masih banyak lagi potensi negara Indonesia yang dapat menjadikan Indonesia sebagai negara Adidaya.
Dengan potensi hebat yang Indonesia miliki apalagi negara Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar harusnya menjadi potensi besar sebagai benih awal kebangkitan umat. Namun jika dilihat, masyarakat lebih disibukan dengan hal-hal yang cenderung merusak. Jutaan pemuda pemudi Indonesia sibuk dengan aktifitas menghadiri konser dan aktifitas menjadi fans club, dihari libur melonjaknya jumlah kunjungan ke tempat wisata dan rekreasi, kasus kriminal dan prostitusi yang merebak di kalangan pemuda, dan masih banyak lagi hal sia-sia yang dilakukan sebagai seorang muslim.
Indonesia berada di peringkat teratas tersebut adalah sebuah prestasi yang pasti akan membuat pemerintah lebih gencar lagi dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Dampak nya adalah semakin meluas nya aktifitas yang menjauhkan umat dari Agama. Dengan pengembangan pariwisata yang dilakukakan pada dewasa ini, banyak sekali penyimpangan yang dilakukan seperti gaya hidup yang mengarah pada Barat, cara berpakaian, cara beinteraksi antara pria dan wanita, eksploitasi pekerja wanita dalam bidang jasa, dan masih banyak lagi. Itu semua akan tercermin dengan masyarakat menjadi hidup serba bebas dalam segala hal.
Masyarakat Indonesia seharusnya sadar akan pengaruh akan ide-ide yang ditawarkan oleh mereka yang tidak senang dengan bangkit nya negara dengan mayoritas muslim. Dengan adanya motivasi prestasi ini maka Indonesia akan lebih meningkatkan lagi demi mempertahankan citra pariwisata Indonesi yang bisa jadi lebih banyak mengadopsi ide Barat yang jelas bertentangan dengan Islam. Masyarakat seharusnya beralih kepada upaya kesadaran umat, kembali kepada jati diri seorang muslim yaitu berfikir secara Islami dalam segala aktifitas. Jika negara berusaha merusak generasi muda Indonesia maka sudah selayaknya kembali pada jalan yang benar yaitu kembali pada jalan Islam sesuai Al-Qur'an dan Assunah. Wallahu'alam bishshawwab.