Ideologi Perusak Pemikiran Umat

Oleh : Krisyana Sejati (Mahasiswi Stikom-Stibanks Al-Ma’soem)


Saat ini dunia berpijak pada dua ideologi besar yaitu, Ideologi Kapitalisme-Liberalisme dan Ideologi Sosialisme-Komunisme. Dalam Islam Kapitalisme-Liberalisme diartikan sebagai suatu Ideologi yang mengakui adanya Tuhan tetapi menolak aturannya. Sedangkan Ideologi Sosialisme-Komunisme yaitu Ideologi yang tidak mengakui adanya Tuhan dan juga menolak aturan Tuhan. Dengan kata lain kedua ideologi tersebut jauh dari akidah yang ditetapkan oleh Islam, agama yang dirahmati oleh Allah.


Hal tersebut mempengaruhi pola pikir kebanyakan masyarakat dan remaja di Indonesia. Seperti kasus yang santer terdengar saat ini dan banyak dibicarakan dikalangan masyarakat Indonesia dari mulai remaja sampai lanjut usia, yaitu prostitusi online yang menjerat banyak artis.


Dari kasus prostitusi online tersebut kemudian ada seseorang yang berkomentar bahwa martabat wanita lebih tinggi ketika ketika dibayar dengan uang 80 juta, dari pada diberi mahar seperangkat alat sholat. Kira-kira didapat dari manakah pemikiran semacam itu?


Bukankah dalam Islam sendiri Allah SWT berfirman:

“Dan janganlah kamu mendekati zina, (zina) itu sungguh perbuatan yang keji dan suatu jalan yang keji.” (TQS Al-Isra’ [17]:32)


Jawabannya mungkin sudah dapat kita taksirkan sendiri, padahal dalam ayat di atas Allah SWTK sudah menjelaskan bahwasannya mendekati saja tidak boleh, apa lagi melakukannya.


Kemudian pula sudah dijelaskan dalam QS. Surah Al-Furqan ayat 68-69

“Dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman berat.” (TQS Al-Furqan [25]:68)

“(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.”  (TQS Al-Furqan [25]:68)


Ketika manusia tidak tahu alasan kenapa ia diciptakan dimuka bumi ini, maka seseorang akan cenderung berfikir dan bertindak seenaknya sendiri.


Satu-satunya solusi untuk memperbaiki cara berfikir bangsa adalah dengan ditegakkannya Islam secara Kaffah. Karena jika Islam tidak ditegakkan secara Kaffa, maka dapat dipastikan banyak generasi muda yang pola pikirnya terpengaruhi oleh pemikiran semacam ideologi Kapitalis, Liberal, Sosialis seperti pemikiran orang Barat yang cenderung tidak melibatkan dan mempercayai adanya Tuhan di dalam kehidupannya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak