Oleh: Yanti Mursidah L (Ibu Rumah Tangga)
Penindasan kelompok etnis Islam Uighur tidak pernah berhenti. Taiwan news baru baru ini merilis foto foto dari Xinjiang, dimana otoritas kepolisian China dan kader Komunis di wilayah itu memberlakukan "Kode Pakaian" kepada para wanita Uighur.
China mengklaim bahwa ancaman ekstremisme Islam diwilayah Asia Tengah, yang juga dikenal sebagai Turkestan Timur, telah membuat tindakan otoriter, seperti melarang perempuan Uighur mengenakan gaun panjang.
Foto foto yang dibagikan di twitter selama akhir pekan lalu menunjukkan otoriter kader komunis China, seperti memotong pakaian wanita Uighur di jalanan dengan alasan menegakkan aturan berpakaian. Bahkan muslim Uighur juga tidak diijinkan memakai cadar, memelihara jenggot, memakai simbol bulan sabit dan bintang bintang dalam pakaian atau transportasi umum.
China juga memasang 40000 kamera pengenalan wajah yang digunakan untuk melacak, memblokir gerakan Uighur diwilayah tersebut. Kemudian sebanyak 967 mesjid di satu kabupaten Xinjiang dipasang kamera keamanan untuk memastikan naskah ceramah para Imam mengikuti petunjuk Pemerintah. Keberadaan sekolah Islam, mesjid dan Imam dikontrol secara ketat pemerintah.
Sungguh China telah benar benar menindas kaum muslim Uighur kemudian mendzolimi dan diperlakukan secara keji. Penyebabnya hanyalah satu karena mereka Muslim. China juga melakukan pemurtadan dengan pencucian otak kepada anak-anak uighur.
Sementara Penguasa negri Kaum Muslim masih enggan memberikan pertolongan bahkan tak segan segan mereka mengatakan " Bahwa itu urusan domestik negri lain" sehingga mereka tidak bisa campur tangan. Sungguh ironis! Padahal kita ketahui bersama dalam Al Qur'an bahwa Kaum Muslim itu adalah saudara. Sehingga siapapun dia dan di negri manapun mereka berada, selama mereka memiliki Akidah yang sama kemudian mereka didzolimi sudah seharusnyalah kita menolong saudara kita.
Dengan melihat semua ini maka Kaum muslim harus terus istiqomah berjuang untuk menegakkan kembali hukum Allah dimuka bumi ini, InsyaaAllah janji Allah akan segera tiba yakni Kembalinya Khilafah Rasyidah 'ala minhaj al nubuwwah. Sebab hanya Khilafahlah satu-satunya Institusi pemersatu Ummat Islam dan menjadi pelindung bagi seluruh ummat manusia.
Wallahualam Bi Shawwab.