Generasi Gaza

Oleh: Tawati


Lima bayi kembar kini telah lahir di Gaza

Kabar yang membahagiakan untuk kami yang ada di Indonesia


Ya, Gaza.

Negeri perang yang belum usai


Allah telah anugerahkan kekuatan untuk anak-anak Gaza


"Meninggal satu, tumbuh seribu"


Seolah tidak pernah habis nyawa

Allah ganti dengan yang lebih banyak


Ya, Gaza.

Negeri perang yang belum usai


Seorang relawan menyampaikan,

Setiap malam adalah 'maut'

Mengapa?

Bayangkan, serangan rudal secara beruntun

Dalam hitungan menit saja rusun kami hancur

Dentuman rudal itu terasa terdengar seakan lapisan kuping pecah


"Nak, jangan takut!"

Dentuman itu hanyalah 'kembang api' yang pernah kita dengar di Jakarta saat malam pergantian tahun


"Ceritanya pada ketiga anaknya."


Tidakkah kita bercermin pada Gaza negeri perang yang belum usai?

Bagaimanakah dengan generasi kita?

Sungguh krisis akidah telah melanda anak-anak kita

Lingkungan yang rusak,

Pergaulan yang bebas,

Dan miskinnya akhlak


Bila saja gedung yang menjulang langit runtuh

Luluh lantak menjadi puing-puing yang berserakan

Cukuplah hitungan waktu untuk membangunnya kembali

Namun, bagaimanakah bila akhlak yang telah runtuh?

Entah berapa generasi lagi yang akan dibutuhkan untuk kembali membangun.


Semoga menjadi renungan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak