Oleh Ratna Nurmawati (Ibu Rumah Tangga Pembelajar Islam Kaffah)
Dakwah mengikuti metode Rasulullah saw. bukanlah hal yang mudah. Inilah jawaban Rasulullah saw. saat ditanya manusia mana yang paling berat ujiannya?Beliau menjawab,"Para nabi kemudian yang semisal dengan mereka dan yang semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya.Jika agamanya kokoh, semakin berat pula ujiannya.Jika agamanya lemah, ia akan diuji dengan kualitas agamanya.Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga ia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa."
Beberapa ujian-ujian berat yang dihadapi beliau dalam berdakwah diantaranya,ada dalam bentuk tawaran harta,jabatan dan wanita; namun dengan syarat agar beliau menghentikan dakwahnya, tapi semua itu ditolaknya.Beliau juga menghadapi berbagai propaganda hitam; dituduh penyihir,pendusta,pemecah belah dan tudingan lainnya. Hingga dalam bentuk siksaan berat; dijemur ditengah padang pasir yang terik,dilempari batu,hingga ajal menjemput Rasulullah saw.
Dalam kondisi seperti ini, penting bagi kita untuk memahami bahwa ujian dakwah ini merupakan ujian keimanan bagi siapapun yang sungguh-sungguh memperjuangkan agama ini.Jalan menuju surga tentu tidaklah mudah.Inilah yg disampaikan Allah SWT dalam firmannya(yang artinya):Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga,padahal belum datang kepada kalian cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian?Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta diguncangkan(dengan bermacam -macam cobaan)sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya,"Bilakah datang pertolongan Allah.Ingatlah,sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat".(TQS Al Baqarah[2]:214).
Sikap yang harus kita ikuti dari Rasulullah saw,dalam menghadapi ujian ialah:
Pertama, Rasulullah tetap istiqomah dan berpegang teguh dalam kebenaran apapun ujiannya.
Kedua, Rasulullah saw bersabar dan ridha dengan segala ketentuan Allah SWT.
Ketiga, Rasulullah saw membekali para sahabatnya dengan prinsip-prinsip penting saat menghadapi ujian.Beliau memberikan pesan:jangan takut,jangan bersedih dan jangan berkecil hati. Allah berfirman yang artinya :"Janganlah engkau bersedih, sunguh Allah bersama kita".TQS At Taubah[9]:40.
Karena itu, perlu kita tegaskan kepada siapapun bahwa tidak ada yang bisa menghalangi kemenangan dari Allah SWT.Termasuk akan kembalinya umat islam seluruh dunia dan bersatu di bawah naungan Khilafah 'ala minhaj an-nubuwah. Allahu akbar!