Oleh: Sumiati, Member AMK( Akademi Menulis Kreatif ).
Semangat menghadiri 212, menjadi bagian dari yang memperjuangkan tegaknya kalimat tauhid, segera tegaknya hukum islam dinegri ini merupakan harapan terbesar peserta aksi. Berbagai macam persiapan disiapkan sejak awal, dari perbekalan makanan, pakaian ganti, obat-obatan, istirahat cukup dan lain-lain.
Tentu saja berkumpulnya umat Muslim di Monas bukan hanya sekedar reuni 212, melainkan momen menyatukan umat dalam akidah yang satu, yaitu akidah islam, fokus perjuangan bukan sebatas reuni yang dangkal.
Walaupun arus pengalihan isu ditumpangi kampanye untuk lawan politik mereka, mereka mengatakan dibalik reuni ini ada muatan politiknya, dan mereka mengatakan akan membuat acara tandingan, ada juga yang mengatakan reuni bukan di monas tetapi di surga, dan lain-lain. Bahkan ada juga sebagian saudara kita bus yang sudah dipesan tidak datang. YA, tetap saja makar mereka lakukan karena rasa takut kehilangan kekuasaan atau kehilangan sumber keuangan mereka.
Namun bagi kami umat islam bangga, spirit luar biasa dalam aksi ini, telah menjadi bukti yang nyata, bahwa umat islam indonesia siap diatur dengan aturan islam yang telah ada dalam kitab suci Al quran yang sangat jelas, dan aksi kali ini menunjukkan bahwa rezim telah gagal dalam makarnya membelokkan kaum muslim.
وَمَكَرُوا۟ وَمَكَرَ ٱللَّهُ ۖ وَٱللَّهُ خَيْرُ ٱلْمَٰكِرِينَ ﴿٥٤﴾
"Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya."
(Q.S.3:54)
Dan janji Allaah bahwa mereka musuh-musuh islam tidak akan sanggup menguasai umat muslim. Disinilah janji Rasulullah saw, tentang adanya pasukan hitam dari timur, islam segera tegak dinegri tercinta ini.
Insya Allah.
ٱلَّذِينَ يَتَرَبَّصُونَ بِكُمْ فَإِن كَانَ لَكُمْ فَتْحٌ مِّنَ ٱللَّهِ قَالُوٓا۟ أَلَمْ نَكُن مَّعَكُمْ وَإِن كَانَ لِلْكَٰفِرِينَ نَصِيبٌ قَالُوٓا۟ أَلَمْ نَسْتَحْوِذْ عَلَيْكُمْ وَنَمْنَعْكُم مِّنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ ۚ فَٱللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ وَلَن يَجْعَلَ ٱللَّهُ لِلْكَٰفِرِينَ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا ﴿١٤١﴾
"(yaitu) orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu. Apabila kamu mendapat kemenangan dari Allah mereka berkata, "Bukankah kami (turut berperang) bersama kamu?" Dan jika orang kafir mendapat bagian, mereka berkata, "Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang mukmin?" Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu pada hari Kiamat. Allah tidak akan memberi jalan kepada orang kafir untuk mengalahkan orang-orang beriman."
(Q.S.4:141)