SAY NO TO FREE SEKS


Oleh : Indriana ( Pemerhati Remaja)


Gaes, tau nggak bahwa generasi adalah asset yang tak ternilai harganya bagi suatu negeri dan merupakan pemegang estafet kepemimpinan suatu negeri di masa datang. Baik buruknya suatu negeri ditentukan oleh kualitas generasi di masa sekarang itu artinya gaes, Kejayaan dan Kehancuran suatu negeri tergantung pada kualitas generasi pengembannya..


Gaes, Indonesia sebagai negeri yang penduduknya terbesar ke 4 di dunia, ternyata gaes Indonesia memiliki jumlah generasinya 30% dari total penduduk Indonesia. Bila negeri mampu mencetak mereka sebagai generasi yang berkualitas maka kemajuan negeri ini sudah di depan mata.. wuuiiihhh mantap


Tapi gaes, kalau kita membaca potret generasi saat ini seperti kita membuka lembaran-lembaran buram. Berbagai persoalan membelit generasi, bahkan akhir-akhir ini publik di ramaikan kembali dengan masalah tindakan asusila yang terjadi di kalangan generasi...


Faktanya saat ini, generasi mengalami krisis moral mulai dari tawuran, pornoaksi-pornografi, narkoba, seks bebas, aborsi hingga sampai pembuangan bayi, seperti penemuan jasad bayi di saluran irigasi di Dam potong Dusun Klayu Desa/ Kecamatan Mayang Jember. Jumat 14 des 2018 (Tribunnews.com)

Waaawww.. kalau generasinya seperti ini mau di bawa ke mana negeri ini gaes??? Whats Wrong dengan generasi???


Saat ini gaes, banyak dari kalangan generasi muslim yang kehilangan jati dirinya, Islam saat ini tidak nampak dalam "Pemikiran dan Perilakunya". Islam hanya ada dalam kartu tanda pengenal saja akibatnya agama hanya di pandang dari sisi ritual saja, agama di singkirkan dari kancah kehidupan. Maksudnya gaes agama tidak boleh mengatur urusan manusia bahkan negara, agama hanya boleh mengatur urusan ibadah (sholat, puasa, zakat, haji) padahal gaes agama itu mengatur semua lini kehidupan..


Tau nggak gaes, akibatnya kalau agama hanya sebatas mengurus ibadah maka Allah di pahami hanya sebatas gagasan kebaikkan sebagaimana pandangan orang Barat terhadap konsep ketuhanan. Islam hanya dipahami  sebagai agama yang hanya mengatur urusan akhirat bukan sebagai sistem kehidupan yang mengatur dan memberikan solusi atas setiap persoalan kehidupan manusia khususnya di kalangan generasi...


Gaes, jika pemikiran semacam ini sudah ter-instal dalam benak generasi maka generasi yang akan mewarisi sudah menjadikan Barat sebagai kiblat sehingga mereka beranggapan sesuatu yg dari Barat begitu dielu-elukan dan di agung-agungkan artinya semua yang datang dari Barat harus bin kudu di ikuti sehingga Islam itu hanya sekedar baju luar saja sedangkan isinya adalah pemikiran Barat, alhasil maraknya pergaulan bebas.


Parahnya lagi nich gaes, saat ini generasi hidup dalam alam liberal alias bebas yang rusak mereka beranggapan bahwa aktivitas seksual adalah hak yang tidak bisa di larang selama di lakukan dengan kemauan dan kesadaran sendiri, tanpa paksaan. Karena itu gaes selama arus liberalisasi ini dibiarkan terjadi maka berbagai program dan solusi yang dijalankan selama ini tidak akan bisa menghentikan zina dikalangan masyarakat khususnya generasi.. iiihhhh serem


Semua permasalahan generasi membutuhkan solusi yang tuntas..tas..tas. Kita tak perlu mengandalkan solusi-solusi yang parsial. Gaes, kalo kita sayang sama diri sendiri, sayang sama orang tua, sama masa depan di akhirat dan nggak pengen disamain dengan hewan jangan coba-coba nyicipin gaya hidup bebas dengan segala keturunannya yaitu pacaran.


Kalo kita pengen selamat maka kita musti punya prinsip hidup agar kita punya kerangka yang jelas dalam menjalani hidup dan prinsip yang kita pakai harus benar. Kalo mencari prinsip yang benar tentu saja Islam jawabannya karena hanya prinsip Islam yang mampu menjaga perilaku kita tetap beretika, bergaul dan kita akan lebih berhati-hati dalam bersikap. Seperti Firman ALLAH "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya itu akan dimintai pertanggung jawaban" (TQS Al Isro' : 36)


So... saatnya kita menjadikan *Islam as way of life*

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak