Oleh: Tawati
Sejak kekerasan meletus di Myanmar agustus lalu
Rohingya nasibnya terkatung-katung terombang-ambing di laut
Tanpa tahu kemana arah yang hendak dituju
Berharap negara tetangga mau membantu
Namun saat mendarat dan menepi mereka menolak
Karena sekat Nasionalisme yang memisahkan begitu kuat
Mereka mendapati gubuk reot menjadi tempat berlindungnya
Akan goyah saat angin menerpa
Akan roboh saat hujan menerjang
Kondisinya semakin lemah
Pria, wanita, anak-anak, berminggu-minggu tak mendapati makanan
Sehingga banyak yang meninggal di perjalanan
Beberapa wanita pun melahirkan dijalan
Saat anak-anak sakit, obat-obatan pun tak ada
Beginilah kondisi Rohingya
Mereka telah diusir dari negerinya
Oleh rezim bengis Myanmar
Sungguh mereka butuh solusi tuk akhiri kekejaman
Bukan sekedar bantuan kemanusiaan
Maka Khilafah adalah solusi
Bukan HAM, bukan PBB, bukan demokrasi yang basa-basi