Rezim Sekuler, Penghalang Perubahan Hakiki


Oleh Rina Tresna sari, S.Pd.I (Member Akademi Menulis Kreatif )


Isu perubahan di negeri ini kian hari kian menggaung, sepertinya rakyat Indonesia sudah sangat jemu dengan segala keterpurukan yang melanda negeri kita tercinta. Di mana rakyat didera berbagai persoalan hidup berupa, kemiskinan, penindasan, bahkan kerusakan moral. Rakyat sungguh-sungguh menginginkan perubahan yang hakiki.


Semua partai dan gerakan politik bergerak atas dasar isu perubahan. Semua  menjanjikan sebuah perubahan, rezim orla ditumbangkan oleh rezim orba dengan isu perubahan. Beralih ke masa orba rakyat pun masih dikecewakan dengan kondisi negara yang tidak banyak berubah, kemudian munculah orde reformasi membawa janji perubahan, dengan isu utama yaitu mengganti rezim korup dan memperbaiki ekonomi yang sedang kritis, untuk selanjutnya menunbangkan orde baru.

Namun, keadaan saat ini belum banyak berubah. Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat tetap tidak berubah bahkan semakin terpuruk. Nyatanya isu perubahan hanya sebatas jargon. Itu karenanya setiap isu perubahan yang diusung selalu gagal. 


Sejatinya setiap partai ataupun gerakan politik harus fokus menggali akar permasalahan. Menelaah penyebab gagalnya upaya mengubah bangsa ini, ke arah yang lebih baik. Dengan berusaha mengetahui penyebab keterpurukan, diharapkan tidak berulang kali jatuh ke lubang yang sama. 

Menanggalkan ash-shobiyah buta yang akan semakin memperuncing kegagalan karena dengan ash-shobiyah buta maka ukhuwah Islamiyah akan terkoyak, sehingga merasa paling benar ketika berupaya melakukan perubahan, juga karena menggunakan metode perubahan selain dari metode perubahan yang di contohkan oleh suri teladan kita baginda Rasulullah SAW.


Bila kita cermati penyebab keterpurukan bangsa ini, bukanlah hanya terletak pada personil rezim semata. Hal ini karena ternyata ganti rezim tetap kondisi yang sama yang di jumpai, tidak bergeser dari keterpurukan.  Sebenarnya sistem pemerintahan yang sekuler (baca: memisahkan nilai-nilai agama dari kehidupan bernegara) sebagai penyebab utamanya. Kesalahan dalam mendiagnosis akar problematika inilah salah satu Penyebab selalu gagalnya partai maupun gerakan politik dalam melakukan upaya perubahan. 


Karenanya perlu ditingkatkan kesadaran politik di tengah-tengah kaum muslimin sehingga kaum muslimin akan mengetahui akar permasalahan penyebab gagalnya setiap upaya perubahan tersebut. Kaum muslimin perlu bersatu dalam dakwah dengan membentuk kesadaran politik yang menyebabkan sadar dan mengetahui metode perubahan/taghyir thoriqoh Rasululloh SAW, yaitu pembinaan, pembauran atauninteraksi dwngan masyarakat, dan peneraoan hukum Islam.

Kesadaran politik yang membentuk ukhuwah Islamiyyah dengan asas aqidah Islam untuk bersama berjuang menuju perubahan hakiki yaitu tegaknya Islam di muka bumi tercinta ini. Wallahua'lam bishowab.

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak