Pernikahan Dini Dianggap Masalah, Perzinahan Dibiarkan Lumrah


Oleh: Yeni Yulianti (Ibu Rumah Tangga)


Pernikahan sesungguhnya merupakan ikatan yang suci, terlebih kepada mereka yang sebenarnya sudah baligh, sudah berkeinginan berumah tangga dan sudah memahami hak dan kewajiban suami-isteri. Hanya saja dalam UU pernikahan yang ada, mereka tetap terkategori masih anak-anak, padahal sudah baligh.


Dalam Islam, pernikahan dini adalah solusi untuk menjaga ke-iffahan dan kehormatan diri pemuda dari maksiat, menghindarkan diri dari perzinaan, bukan malah memunculkan masalah perceraian.


Orang-orang yang menikah di usia matang pun, bila tidak bisa menyikapi masalah rumah tangga dengan bijak dan sabar tentu banyak yang berakhir perceraian. Jadi, yang menjadi permasalahannya bukan dari faktor usia, terlebih kepada pasangan yang sudah baligh, akan tetapi lebih kepada sikap dan cara penyelesaian permasalahan pasangan suami- isteri.


Patut diwaspadai, adanya larangan dari pernikahan dini bisa saja karena ada agenda tersembunyi, seperti:

•Upaya menaikkan umur perkawinan perempuan semakin digencarkan oleh pengusung Gender dan emansipasi wanita dalam Liberalisme. Agar para wanita lebih concern kepada karir dan berperan aktif disektor publik sehingga wanita mampu setara dan sejajar kedudukannya dengan laki-laki baik disektor domestik maupun publik.

•Ada upaya dari Sistem kapitalisme-sekulerisme sendiri yang akan mengharamkan apa yang telah Allah halalkan kepada kaum muslimin, terlebih pernikahan yang sejatinya memiliki tujuan mulia yakni dalam rangka melestarikan keturunan (gharizatun Nau') sehingga bernilai ibadah karena merupakan sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW. 


Rasulullah SAW bersabda, “Pernikahan itu adalah sunnahku (jalanku), dan barangsiapa yang tidak menyukai jalanku maka bukan termasuk golonganku.” (HR Ibnu Majah)


Dengan demikian, jelaslah bahwa Islam tidak melarang adanya pernikahan dini, justru pernikahan dini bisa menjadi solusi untuk merebaknya perzinahan, bukan menjadi penyebab merebaknya perceraian.

Jelaslah, rezim saat ini terlihat anti dengan ajaran-ajaran Islam. Padahal, sejatinya Islam hadir sebagai pemecah dari segala macam problematika kehidupan.


Allaahu a'lam bi ash-shawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak