Oleh :Maryatiningsih (Ibu Rumah Tangga)
Akhir tahun kali ini menjadi Momentum penting, karena selain hari natal dan tahun baru, Sekaligus akhir tahun yang sangat menyedihkan. Suka cita liburan Natal dan tahun baru menjadi duka cita yang mendalam akibat bencana tsunami , banyak korban jiwa, yang menimpa saudara - saudara kita di pantai carita Pandeglang Banten dan beberapa wilayah sekitarnya.
Perayaan Natal dan tahun baru menjadi tidak semeriah tahun-tahun lalu, seperti yang kita saksikan di media baik di televisi maupun surat kabar, informasi-informasinya berisi seputar bencana tsunami.Biasanya menjelang natal dan tahun baru media di ramaikan dengan berbagai persiapan - persiapan.
Semoga dengan semua yang terjadi di negeri ini bisa menjadikan kita lebih introspeksi lagi, terutama bagi para penguasa untuk lebih membenahi kewaspadaan da keutamaan keamanan negeri ini dari berbagai bencana. Dengan memfasilitasi alat pendeteksi yang berkualitas dan memadai, sehingga tidak selalu fatal akibatnya.
Bagi kami umat muslim yang tidak merayakan natal dan tahun baru musibah ini kami anggap sebagai ujian dan peringatan dari sang khaliq, agar kita bisa lebih taat lagi kepadaNya.Termasuk penguasa negeri juga wajib taat pada sang khaliq yaitu Allah swt. Karena sejatinya penguasa adalah yang bertanggung jawab atas rakyatnya.
Pemerintah harus tau mana yang lebih diprioritaskan untuk di tangani. Walaupun kita tahu bencana berbarengan dengan perayaan Natal dan tahun baru. Jangan sampai saudara-saudara kita yang sedang merintih kesakitan, dan mengalami trauma, serta menderita karena, tempat tinggall dan harta benda mereka di sapu habis ombak tsunami kurang di utamakan.
Di masa kekhilafahan penguasa (khalifah) ketika mendapati rakyatnya terkena musibah akan sigap dan totalitas dalam menyelesaikan nya. Jika pemerintah pusat sudah tidak mampu lagi, maka khalifah akan memobilisasi bantuan dari wilayah-wilayah di bawah kekuasaan khilafah. Mereka di dorong dan di pacu untuk memberikan bantuan yang berkualitas dan kuantitasnya terbaik. Wallohu'alam bishowab.