Oleh : Rosmita (IRT, Pendidik, dan Pemerhati generasi)
Wahai saudaraku kaum muslimin, sesungguhnya apa yang terjadi di negeri ini mulai dari kesempitan hidup, krisis ekonomi, kekacauan politik, sampai kerusakan generasi adalah sebab dari kelalaian manusia terhadap syari'at Allah. Padahal Allah telah menciptakan manusia beserta dengan aturan-Nya agar manusia selamat dunia dan akhirat. Karena Allah yang lebih tahu mana yang maslahat atau mudhorot untuk hamba-Nya.
Allah swt berfirman : "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (Qs. Ar-Ruum : 41)
Akibat manusia tidak taat pada Allah dan tidak mau menegakkan syari'at Allah maka kerusakan demi kerusakan terjadi. Manusia lebih suka menerapkan sistem sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan sehingga dampaknya bisa kita rasakan saat ini. Kriminalitas merajalela, seks bebas dan narkoba dimana-mana, hutang negara makin bertambah, rakyat miskin makin sengsara, musibah datang bertubi-tubi namun pemimpinnya masih saja sibuk memikirkan diri sendiri.
Lalu bagaimana caranya agar keadaan negeri ini membaik, agar generasi penerus bangsa bisa terselamatkan? Hanya satu solusinya yaitu dengan menerapkan syari'at Islam.
Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Robbnya (ibadah) sampai hubungan manusia dengan manusia lainnya (mu'ammalah). Dari kehidupan pribadi, masyarakat sampai negara semua ada aturannya dalam Islam.
Allah telah menurunkan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi orang-orang yang beriman. Allah juga mengutus Nabi Muhammad saw untuk menjelaskan bagaimana seharusnya kehidupan ini dijalankan.
Untuk itu agar Islam dapat menjadi rahmatan lil'alaamin maka manusia harus masuk kedalam Islam secara keseluruhan tidak setengah-setengah.
Sebagaimana firman Allah swt : "Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (Qs. Al-baqoroh :208)
Artinya gunakan Islam sebagai aturan yang mengatur seluruh aspek kehidupan tidak hanya dalam beribadah tapi juga dalam bermu'ammalah dan bernegara. Gunakan hukum Allah bukan hukum buatan manusia. Niscaya keadilan akan tercipta, kesejahteraan akan terasa, dan keberkahan akan diraih. Nikmat dan indahnya hidup dalam Islam akan bisa dirasakan jika manusia taat pada Allah dengan menerapkan syari'at-Nya.
“Dan jika penduduk negeri beriman dan bertaqwa ( kepada Allah sesungguhnya Kami ( Allah ) bukakan kepada mereka ( pintu-pintu ) berkah dari langit dan bumi; Tetapi mereka mendustakan ( ayat-ayat Kami ), maka Kami siksa mereka lantaran apa yang telah mereka kerjakan.” (Qs. Al-A’raf: 96)
Wallohu a'lam bishowab.