Oleh : Lilik Yani
Mendidik anak harus disesuaikan zamannya. Didikan orang tua kepada kita, tentu tidak bisa diterapkan ketika kita mendidik anak-anak kita sekarang. Karena era kita sudah berbeda dengan anak-anak. Tapi yang harus diperhatikan, cara mendidik anak di setiap era jangan sampai bertentangan dengan syariat Islam
******
Pendidikan secara umum merupakan kebutuhan hidup manusia. Tujuannya untuk membentuk jati diri dan membangun generasi umat yang lebih berkualitas. Keluarga menjadi institusi pertama dan utama dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak. Sedangkan sekolah sebagai institusi formal tempat buah hati menimba ilmu dan mengembangkannya.
Proses pendidikan itu sendiri harus dapat mentranformasikan beragam ilmu pengetahuan, sikap perilaku dan pengabdian dalam kehidupan secara komprehensif . Termasuk langkah-langkah cerdas memanfaatkan buah karya dari kemajuan tehnologi.
Era globalisasi mendorong manusia untuk mengenal dan menguasai kecanggihan tehnologi, misalnya gadget. Kehidupan generasi gadget secara langsung maupun tidak langsung menuntut internet menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas sehari-hari.
Maka dari itu, sangat diperlukan ikhtiar untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam proses mendidik anak-anaknya, yang berkaitan dengan keselamatan mengoperasikan gadget. Jika tidak, maka semua rujukan dan guru mereka adalah apa yang ada di internet.
Memang internet memudahkan, tetapi internet dan gadget tidak pernah bisa mengajarkan tata krama, etika, adab dan akhlaq. Sebab hal ini hanya dapat diperoleh dengan melihat langsung dan berhadapan dengan para guru, kyai, dan ulama.
//Peran Lingkup Keluarga//
Pada lingkup keluarga, mendidik generasi gadget tidak dibiarkan mengakses gadget atau melarang sama sekali. Karena cepat atau lambat anak-anak zaman sekarang akan berkenalan dengan gadget. Maka pihak orang tua harus hadir mendampingi anak-anaknya di saat mereka sedang membutuhkan aktivitas tambahan yang melibatkan gadget. Harus ada batasan dan aturan yang disepakati antara orang tua dan anak-anak sebelum perijinan pemakaian gadget dikeluarkan.
Menurut psikolog, aturan utama yang harus dipahami orang tua dalam penggunaan gadget pada anak adalah :
- anak usia di bawah 2 tahun jangan dikenalkan sama sekali dengan gadget atau televisi.
- anak usia di atas 2 tahun maksimal penggunaan gadget adalah 2 jam.
Kepedulian orang tua terhadap perkembangan pendidikan buah hatinya juga dapat diterapkan dengan cara menjadi teman sebaya bagi anak-anak. Sehingga ketika anak-anak ingin bermain gadget, orang tua dapat menyarankan aplikasi yang melibatkan kegiatan bersama, antara orang tua dan anak.
Hal ini bertujuan agar hubungan atau interaksi orang tua dengan anak akan menjadi semakin baik dan kuat. Termasuk ketika anak-anak akan melihat televisi, orang tua harus peduli dan siap menemani. Pilihkan tayangan televisi yang edukatif demi pengembangan wawasan ilmu pengetahuan dan memberi motivasi bagi anak-anak.
//Peran Lingkup Sekolah//
Peran pendidikan di lingkungan sekolah turut andil memperkokoh benteng pertahanan dalam diri generasi bangsa untuk menghadapi pengaruh konten gadget yang terkadang tidak kita harapkan.
Para pendidik di sekolah memiliki tanggung jawab yang sama dengan orang tua di rumah dalam hal melindungi anak didik dari dampak negatif yang sewaktu-waktu dapat ditimbulkan oleh gadget. Guru harus aktif dan sering memberi pemahaman terkait keselamatan penggunaan media gadget apabila berada di tangan anak-anak dan remaja pada umumnya.
Guru di sekolah juga dapat merancang program kegiatan untuk anak didik berupa aktivitas yang berhubungan dengan pengembangan bakat dan minat. Misalnya kegiatan ekstrakurikuler, bimbingan belajar kelompok, dan semacamnya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi waktu senggang anak didik ketika di rumah.
Banyaknya waktu luang sangat berpotensi menimbulkan rasa bosan, sehingga mendorong keinginan anak untuk bermain gadget. Karena itu sebaiknya memberi tugas anak didik untuk menyibukkan hari-harinya dengan hal-hal positif yang tentunya berhubungan dengan penguatan pendidikan karakter.
//Sinergi Pendidikan di Sekolah dan di Rumah//
Proses pendidikan anak saat di rumah dan di sekolah harus bersinergi dan terintegrasi dengan baik. Dengan harapan, ketika anak-anak kita sengaja ataupun tidak sengaja harus bersinggungan dengan dunia teknologi berupa gadget, mereka sudah mampu menempatkan dirinya dan memanfaatkan gadget secara tepat.
Berbagai upaya yang telah dilakukan harus disertai dengan penguatan spiritual dalam diri anak-anak sejak dini. Terjadinya kerusakan moral generasi bangsa, karena kurangnya pemahaman anak terhadap ajaran agama. Jadi harus dijelaskan masalah halal haram pada anak-anak agar tahu apa yang boleh dikerjakan dan apa yang menjadi larangan-larangan Allah.
Kewajiban orang tua untuk mendidik anak sejak dini. Dengan dipahamkan tentang hukum syara maka ketika anak harus berbenturan dengan suatu masalah maka dia bisa mengambil sikap untuk memilih yang tidak melanggar aturan Allah.
Hal ini membutuhkan kesabaran, keikhlasan, dan saling bekerja sama antara keluarga, sekolah dan anak. Semoga akan terlahir generasi cemerlang yang tangguh. Generasi yang maju dalam tehnologi, untuk kebaikan. Generasi pejuang yang mengedepankan ridlo Allah.
Sebagai orang tua yang mendapat amanah dari Allah untuk mendidik anak, maka harus selalu memperhatikan pertumbuhan anak. Selalu melibatkan Allah dalam segala urusan, termasuk dalam mendidik anak-anak. Semoga akan lahir mujahid-mujahid tangguh.
In syaa Allah.
#Revowriter
#PeranIbuCetakGenerasiTangguh
#MendidikAnakEraGadget