Menanamkan Akhlak Kepada Anak-Anak Saat Ujian

Oleh : Uthie Siti Solihah


         Desember ini tepat satu semester anak anak bersekolah. Apalagi yang ditunggu orang tua kalau bukan pembagian rapor. Pastinya setiap orang tua ingin mengetahui sampai manakah prestasi yang bisa diraih anak baik itu akademik atau non akademik di sekolahnya.


Namun sebelum orang tua menerima hasil belajar anak selama 6 bulan ke belakang. Ada ujian akhir semester yang harus dilewati terlebih dulu.


Jika berbicara mengenai ujian. Biasanya orang tua khususnya Ibu-ibu ikut khawatir. Mendadak jadi rajin menemani anak belajar setiap malam. Membina mereka untuk mendapatkan  hasil terbaik. Namun jangan sampai lupa bahwa tugas orang tua selain menemani anak anak belajar. Juga tetap membina akhlak mereka. Adapun adab yang mesti dimiliki anak anak saat mengikuti ujian adalah:


1. Taqorub Ilallah

Belajar adalah ikhtiar atau proses untuk mendapatkan hasil. Namun niat belajar juga harus lurus. Yakni karena Allah, belajar supaya manfaat khususnya untuk diri sendiri dan juga orang lain. Proses belajar mestinya memperkuat kedekatan anak atau orang tua kepada Allah.


Ikhtiar dengan maksimal namun hasilnya nanti akan memuaskan atau tidak, harus diterima dengan keimanan. Yaitu tawakal jika masih belum dapat nilai yang diinginkan. Dan bersyukur tetap tawadhu, memuji Allah jika dapat hasil terbaik.


2. Jujur 

Penting sekali menamakan sifat jujur pada anak. Ketika ujian, yakni tidak boleh berbuat curang. Seperti mencontek hasil jawaban teman atau memberikan jawaban pada teman. Walau ibu atau bapak guru tidak melihat. Namun Allah maha melihat. Perilaku tidak jujur saat ujian adalah perbuatan dosa. 


3. Kesepakatan Setelah Ujian

Adakalanya orang tua memberikan motivasi untuk anak jika mereka dapat hasil yang baik. Yaitu akan membelikan hadiah atau yang sejenisnya. Bentuk reward ini baiknya disesuaikan dengan kemampuan orang tua dan kebutuhan anak. Adapun jika anak belum bisa memberikan hasil yang disepakati. Janganlah membuat anak menjadi tidak dihargai karena tidak mendapatkan hadiah. Namun tetap diberi motivasi dan semangat.


Anak anak yang mendapatkan prestasi yang baik tentu akan membanggakan kedua orang tuanya. Namun akan lebih membanggakan lagi jika prestasi yang baik diiringi akhlak yang terpuji pula. Dan yang terpenting dalam mendampingi mereka belajar adalah fokus pada proses bukan pada hasil saja.


Semoga kita sebagai orang tua bisa mendampingi anak anak kita untuk mendapatkan ilmu dunia sekaligus ilmu akhirat. Aamiin

Wallahu'alam Bishowab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak