TantruM
Adalah masalah histeris yang terjadi pada anak yang terbiasa selalu dituruti keinginannya.
Kata Orang Bijak :
"Jika Kamu Tidak Mampu Memainkan Anakmu, Maka Dia Akan Memainkanmu"
Buatlah Hebit pada diri anak. Anak yang sering di latih mandiri, rajin beribadah, suka Burbage, dan tidak selalu dituruti keinginannya, akan berbeda dengan anak yang kurang terlatih pada umumnya.
BEGINI CARA MENEGUR ANAK YANG BAIK
Anak memiliki rasa keingintahuan yang begitu tinggi sehingga mereka seringkali melakukan hal-hal yang dilarang. Akan tetapi orang tua sering kurang menyadari hal ini sehingga secara tidak sengaja mengeluarkan kata-kata negatif. Ini tidak baik! Mengapa? Anak-anak lebih cepat menyerap hal-hal negatif dan secara tidak langsung kita akan membuatnya mengalami trauma. Mendisiplinkan buah hati memang perlu, namun bukan berarti kita harus membentak dan mengucapkan kata-kata kasar yang menyakiti hatinya. Anda bisa menghilangkan kepercayaan sang buah hati. Untuk itu jangan pernah melakukan hal ini terhadap buah hati anda. A
da beberapa cara menegur anak tanpa perlu menyakiti dan merusak kesehatan psikologi mereka. Berikut adalah cara menegur anak yang baik:
- Tegur dengan kepala dingin
Setiap orang tua pasti merasakan apa yang namanya marah. Terlebih bila si buah hati melakukan sebuah kesalahan. Namun, sebelum anda melakukan teguran dan marah-marah, pahami dulu teguran anda. Pahami dampak yang akan terjadi setelah anda menegurnya. Apakah cara anda malah akan memojokkannya atau apakah bisa membuatnya belajar dari kesalahannya. Untuk itu, sesalah apapun buah hati anda, tetaplah berkepala dingin dan tidak terbawa emosi. Setelah anda tenang, cobalah untuk berbicara baik-baik.
- Tegur di saat yang tepat
Cara menegur anak yang baik adalah dengan memilih timing yang tepat. Jangan pernah mempermalukan si buah hati di depan umum. Apalagi di depan teman-temannya. Si buah hati akan merasa malu dan terluka. Carilah sebuah ruangan dan tegurlah si anak. Menegur buah hati secara pribadi jauh lebih berefek secara positif ketimbang di depan orang lain.
- Pakai kalimat positif
Ini adalah bagian tersulit. Saat semua orangtua sedang marah, mereka cenderung mengeluarkan kalimat negatif. Usahakan saat menegur si kecil, anda sebaiknya menggunakan kalimat yang lebih positif dan bersifat motivatif, tidak terkesan menghakimi. Hal yang paling baik adalah menghubungkan dengan sudut pandang agama.
- Gunakan nada suara yang baik
Saat anda membentak buah hati anda akan melukai hati si kecil dan malah menimbulkan trauma. Memarahi si kecil dengan cara membentak sangat berbahaya untuk perkembangan psikologinya saat dewasa kelak. Anda sebaiknya tidak sering-sering melakukan ini karena akan membuat buah hati kehilangan inisiatif. Banyak sekali anak-anak yang takut melakukan sesuatu sesuai inisiatif sendiri karena takut melakukan kesalahan. Hal ini sangat berbahaya dikehidupan masyarakatnya kelak. Menggunakan nada yang tepat adalah cara menegur anak yang baik. Anda boleh menggunakan nada tinggi saat anak melakukan sesuatu yang mungkin akan membahayakan nyawanya. Untuk hal-hal lain, sebisa mungkin jangan membentaknya.
Sebenarnya masih banyak hal-hal yang harus kita perhatikan sebagai orang tua saat mendidik si buah hati. Yang terpenting, cara menegur anak tidak disarankan dengan menggunakan kekerasan. Apa pun itu alasannya. Mendidik buah hati dengan cara ini hanya akan mengurangi kedekatan anda dengan buah hati. Tentu anda tidak menginginkan hal ini.
Tips Mengendalikan Anak
"AJAK ANAK MEMBUAT KESEPAKATAN BERSAMA"
Berikanlah reward bila anak disiplin dengan menunaikan kebaikan, misalkan uang tabungan di tambah Rp. 2000,_ dan diberi sangsi jika anak melanggar kesepakatan. Misal hafalan alquran sehari ditambah dengan 5 ayat, dll
- Hindari kata-kata negatif seperti “jangan” atau “Tidak boleh.” ...
- Hindari gertak sambal....
- Sikap tegas akan membuat anak tak ingin melanggar aturan, sedangkan sikap galak hanya membuat anak takut. ...
- Tekankan pada perilaku anak, dengan memberikan contoh perbuatan yang dilakukan bersama- sama dengan sang buah hati tercinta.