Oleh Maryatiningsih (Ibu Rumah Tangga dan Aktivis Dakwah)
Indonesia adalah negara yang Makmur, subur dan kaya akan sumber daya manusia (SDM) serta budaya, tetapi sayang kini hanya semu semata, karena g kepemilikannya sudah di renggut beralih ke tangan - tangan swasta dan asing. Yang terjadi saat ini kemiskinan, kesengsaraan, dimana - mana. Jauh dari kata Makmur dan sejahtera, miris rasanya begitu banyak masalah di negri ini, tanpa ada solusi yang pasti, yang mengakibatkan sebagian masyarakat mengambil jalan pintas dengan resiko yang berat di antaranya menjadi seorang TKI di luar negeri. Mereka harus meninggalkan orang - orang terdekat nya. Kalau mujur, mereka berhasil dan sukses disana,tetapi sebaliknya jika tidak mujur, nyawa dan penjara taruhaya.kasus ini sudah sering di alami oleh sebagian TKI kita. Seperti yang baru- baru ini dialami TKI Tuti Tursilawati yang di eksekusi mati di Arab Saudi. Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi yang mengalami.
Semua yang terjadi ini karena, akibat dari sistem kufur yang tidak mampu mensejahterakan rakyatnya. Malah sebaliknya, sistem ini menyengsarakan dan menjerumuskan ke lembah-lembah kerusakan. Ini membuktikan bahwa sistem yang di emban negeri ini sistem yang salah. Karena sumbernya bukan dari Allah Swt.
Kesejahteraan yang sesungguhnya akan kita alami atau rasakan apabila sistem yang rusak ini di ganti dengan sistem khilafah. Khilafah akan menghapus berbagai realitas buruk dalam segala bentuk di segala bidang, politik ekonomi, sosial, politik, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Ke khilafahan akan melepaskan masyarakat dari belenggu pemikiran sosialisme, sekulerisme, komunisme, maupun kapitalisme - sekulerisme dan gagasan rusak lainnya, termasuk masalah pekerjaan pun akan di atur. Jadi tidak akan ada kasus seperti Tuti tursilawati berikutnya, semua akan di atur sesuai dengan peranannya dalam islam.
Begitulah islam, indah, dan tepat dalam mengatur semua urusan di muka bumi ini.Karena islam adalah Rahmaa lil'alamin. Dengan tegas Allah berfirman dalam Qur'an surat al-Anbiya ayat 107 yang artinya "kami tidak mengutus kamu (Muhammad ) kecuali untuk menjadi rahmat bagi semesta alam" maknanya adalah mewujudkan kemaslahatan mencegah kerusakan.Kerahmatan islam bukan hanya untuk muslim saja, tetapi juga untuk non muslim, bukan hanya untuk manusia, tetapi juga untuk hewan. Bukan hanya untuk makhluk hidup,bahkan benda - benda mati pun mendapatkan kerahmatan islam ketika islam di terapkan secara kaffah dalam kehidupan. Walaupun tak bisa di pungkiri masih banyak yang tidak melaksanakan islam secara kaffah termasuk umat islam sendiri, dari semua kalangan ,baik masyarakat, pejabat, ulama, terutama penguasa,Yang masih teguh dengan sistem kufurnya ini, entah mau sampai kapan.
Padahal hanya Islam kaffahlah yang bisa mengatasi semua permasalahan ini. Mungkin karena belum faham, atau mungkin juga karena masih terlena dengan nikmatnya hidup dan kenyamanan sistem saat ini, yang mereka anggap sebagai sistem paling benar padahal sistem yang rusak dan menyengsarakan, baik di dunia maupun di akhirat. Maka ayo tetap teguh dalam memperjuangkan Islam kaffah karena, sekuat apapun kekufuran pasti akan kalah dengan kekuatan Allah swt. Maka janganlah berpaling dari urusan Allah dengan terus berjuang dalam menegakkan khilafah dan hempaskan sistem yang salah. Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar.
