Oleh : Vivin Indriani (Member Komunitas Revowriter)
Tempat kembali bagi manusia setelah kehidupan dunia yang paling di idam-idamkan adalah syurga. Gambaran aneka kenikmatan hidup bisa didapatkan di syurga. Tempat yang tidak ada kesedihan, gundah gulana, iri dan benci serta kesengsaraan. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang berharap jika kelak setelah mati akan pergi ke neraka. Tentu harapan dan keinginan tiap manusia adalah kembali ke syurga.
Namun sebagaimana kita ketahui bahwasanya syurga tidak didapatkan secara gratis begitu saja. Tidak diberikan alakadarnya kepada manusia. Ada hal-hal yang harus di penuhi untuk bisa sampai kesana. Ada sejumlah aktifitas yang harus dikerjakan untuk mendapatkannya. Bahkan Allah SWT telah menyampaikan dalam al Quran tentang karakter orang-orang yang akan masuk ke dalam syurga. Apa sajakah karakter para penghuni syurga yang dijelaskan didalam al Quran? Berikut ini penjelasannya.
1. Takwa
Allah SWT berfirman :
الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ ﴿آل عمران:١٧﴾
(Juga) orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampun pada waktu sebelum fajar. (QS Ali Imran : 17)
Dijelaskan dalam ayat sebelumnya yakni di dalam ayat 15 Quran surat Al Mukminun. "Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
Sesungguhnya di antara karakter para penghuni syurga adalah orang-orang yang bertakwa. Takwa menurut para ulama adalah taat pada perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Ada beberapa perbuatan yang bisa terkategori sebagai takwa, diantaranya adalah bersabar atas ujian dan sabar dalam kebenaran. Kemudian menginfakkan sebagian harta yang dimiliki di jalan Allah. Lalu memohon ampun kepada Allah di waktu sebelum fajar. Intinya amalan-amalan terbaik yang semuanya dikerjakan dalam rangka taat pada Allah maka akan bisa mengantarkan pada ketakwaan.
2. Paham Ilmu Syariah
Allah SWT berfirman :
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَٰرَةً لَّن تَبُورَ
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rejeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, (QS. Fatir 35:29)
Karakter penghuni syurga yang kedua adalah berilmu yakni memiliki kecakapan dalam ilmu agama terutama syariat Islam. Dijelaskan di ayat sebelumnya, "...Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama."(QS. Fathir : 28). Para ulama adalah orang yang memiliki kecakapan dan kapasitas keilmuan yang baik dalam Islam. Mereka tidak hanya memiliki ilmu namun juga mengamalkannya dalam perbuatan dan tingkah laku. Sehingga dengan berpegang kepada pengetahuannya tentang kehidupan dan syariat Allah, aktifitasnya diliputi rasa takut, rasa selalu di awasi oleh Pemilik Alam Semesta. Mereka inilah orang yang paling berhati-hati dalam amal dan perbuatan karena paham sepenuhnya konsekuensi hidup di dunia ini dengan amanah yang mereka bawa.
Mereka senantiasa membaca kitab suci dengan makna memahami dan mengamalkan. Mendirikan sholat dalam artian menjalankan seluruh ibadah yang diwajibkan atasnya. Serta menginfakkan sebagian harta yang mereka miliki dalam artian banyak berkorban untuk Islam. Orang-orang yang selalu berharap sebuah keuntungan yang baik dari berjual belu dengan Tuhannya.
3. Banyak Bertaubat Dan Bersegera Pada Ampunan-Nya
Allah SWT. berfirman :
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS. Ali Imran : 135)
Dalam ayat ini dijelaskan beberapa karakter penghuni syurga yang merupakan ciri orang bertakwa. Diantaranya adalah bertaubat atas setiap dosa dan kesalahan. Memperbanyak memohon ampunan. Serta tidak mengulangi perbuatan dosanya. Bahkan di ayat sebelumnya Allah menyeru agar manusia bersegera kepada ampunan Allah dan syurga yang seluas langit dan bumi.
4. Bersemangat Menegakkan Dinullah
۞ إِنَّ ٱللَّهَ ٱشْتَرَىٰ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَٰلَهُم بِأَنَّ لَهُمُ ٱلْجَنَّةَ ۚ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى ٱلتَّوْرَىٰةِ وَٱلْإِنجِيلِ وَٱلْقُرْءَانِ ۚ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِۦ مِنَ ٱللَّهِ ۚ فَٱسْتَبْشِرُوا۟ بِبَيْعِكُمُ ٱلَّذِى بَايَعْتُم بِهِۦ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (At-Taubah 9:111)
Sesungguhnya penduduk syurga sebagian dari mereka adalah orang-orang yang telah menjual jiwanya, kehidupannya, kesenangannya selama di dunia kepada Allah SWT. Yakni dengan cara berjuang menegakkan agama Allah dengan dakwah dan jihad. Mereka inilah sebaik-baik karakter penghuni syurga.
Maka setiap mukmin seharusnya bersungguh-sungguh mewujudkan aktifitas-aktifitas para penghuni syurga ini dalam tiap amal ibadah sehari-hari. Ini dalam rangka memenuhi seruan Allah agar bersegera kepada syurga dan meminta di dalam tiap doa dan ibadahnya agar ditempatkan di dalam syurga kelak di yaumil akhir. Semoga kita termasuk orang-orang yang memenuhi karakter para penghunu syurga. Aamiin.