Oleh: Ai Nuryani (Ibu Rumah Tangga)
Baiq Nuril (40) dan suami, lalu Mohamad Isnaeni (40) yang divonis bersalah karena di anggap menyebarkan percakapan mesum Kepala Sekolah SMAN 7 Mataram di rumahnya, di perumahan BHP Telaga waru, labuari, lombok barat, NTB, rabu (14/11).
Seorang guru honorer di SMAN 7 Mataram , merekam pembicaraannya dengan mantan Kepala Sekolah tersebut pada 2017 lalu, berisi cerita hubungan seksual dengan orang yang bukan pasangan resminya.Nuril merekam percakapan tersebut sebagai cara untuk melindungi dirinya serta bukti bahwa dia tidak memiliki hubungan khusus dengan pelaku.
Jaringan relawan kebebasan berekspresi online SAFEnet menolak putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang mengatakan Baik Nuril Maknun bersalah karena di anggap mendistribusikan rekaman percakapan dengan pimpinannya.
SAFEnet berharap Baiq Nuril Maknun mendapatkan amnesti.
“Mendesak presiden melalui Menteri Sekretaris Negara untuk mengambil opsi pemberian amnesti sebagai langkah akhir untuk menghentikan ketidakadilan ini”,kata relawan SAFEnet ,Ika Ningtiyas, melalui pesan singkat,ahad(18/11). Jika mengaku hingga saat ini mereka belum mendapatkan kabar dari istana perihal amnesti untuk Nuril.
“Kami tetap berusaha maksimal supaya presiden mau mendengar. Masih ada dua hari lagi,semoga negara ini benar-benar hadir untuk Bu Nuril,”kata Jika.
Dengan kejadian ini membuat miris kaum perempuan . Di mana perempuan yang semestinya di lindungi bukan malah jadi salah sasaran hukum. Berbeda dengan halnya islam yang mana islam melindungi kehormatan perempuan. Seperti yang di ceritakan dalam sejarah islam bahwasannya, ada seorang wanita Arab yang datang ke pasar nya orang yahudi Bani Qainuqa. Dia duduk di dekat pengrajin perhiasan tiba-tiba beberapa orang di antara mereka hendak menyingkapkan kerudung nya. Tanpa di ketahui muslimah tersebut, pengrajin perhiasan ini mengikat ujung jilbab nya dan ketika ia bangkit auratnya seketika juga tersingkap, muslimah ini spontan berteriak dan seorang laki-laki muslim yang berada di dekat nya melompat ke pengrajin perhiasan itu dan membunuhnya.
Rasullullah saw bersama pasukan kaum muslim berangkat menuju tempat Bani Qainuqa dan mengepung mereka dengan ketat. Bani Qainuqa yang pongah dan sombong ini akhirnya bertekuk lutut dan menyerah setelah di kepung selama 15 hari. Alloh swt memasukan rasa gentar dan takut ke dalam hati orang yahudi ini.
Begitulah islam yang di terapkan pada masa rasullullah di dalam menjaga kehormatan seorang muslimah. Masihkah kita mempertahankan sistem kapitalis buatan manusia yang jelas-jelas hukum salah sasaran. Dan dapat menyengsarakan rakyat sementara Alloh telah menurunkan sistem yang meng sejahtera kan rakyat yakni islam Rahmatan Lil Alamin
Karna hanya islam yang menjadi jawaban sempurna atas segala kekacauan yang di timbulkan manusia . Islam secara kaffah hanya bisa diterapkan oleh suatu institusi yaitu Daulah Khilafah Rosiddah.
Wallah a'lam bi ash shawab