Generasi Hebat Bukan Generasi Pembebek

Oleh : Ilma Kurnia P, S.P (Pemerhati Generasi, Member Revowriter)


Baru-baru ini ramai di media sosial yang menjadi perbincangan publik. Yaitu munculnya iklan Blackpink di laman salah akun jual beli online ternama. Tak hanya iklan dalam media sosial tetapi juga masuk dalam iklan pertelevisian. Selain itu girl group asal Korea Selatan ini juga menjadi sorotan di Indonesia. Setelah hadir pada acara konser bersama Shopee Road to 12.12 Birthday Sale pada 19 November lalu. Kata kunci “Blackpink” menjadi trending, terlebih mereka mengumumkan akan kembali ke Indonesia untuk menggelar konser pada Januari 2019. Dengan hadirnya Blackpink pada acara Shopee tersebut, secara resmi mereka telah menjadi Brand Ambassador Shopee di Indonesia dan beberapa negara lainnya termasuk Thailand dan Malaysia. Akan tetapi munculnya Blackpink ini tidak selalu menimbulkan respon positif banyak menuai polemik dari masyarakat terlebih ibu-ibu yang kawatir jika anak-anak mengikuti gaya lifestyle yang ditampilkan. Black Pink adalah sekelompok perempuan dengan baju yang dikenakan pas-pasan bahkan tak layak untuk ditayangkan dalam publik terlebih untuk anak-anak remaja dan para generasi kaula muda yang melihatnya. Nilai bawah sadar seperti apa yang hendak ditanamkan pada anak-anak dengan iklan yang tak senonok dan mengumbar aurat ini? Baju yang dikenakan bahkan tidak menutupi seluruh tubuh. Gerakan dan ekspresinya pun provokatif. Sungguh ini amatlah jauh dari norma keagamaan dan adab seorang wanita yang seharusnya lebih bisa menjaga kesopanannya terlebih dalam berpakaian. Untuk itu banyak yang tidak setuju dengan hadirnya iklan ini, seperti dilansir dalam Tirto.id (10/12/2018) menyebutkan bahwa pada Jumat, 7 Desember 2018 muncul petisi dengan judul “Hentikan Iklan Blackpink Shopee” yang dibuat oleh Maimon Herawati untuk memproses iklan Shopee. Maimon mengklaim iklan Shopee Blackpink tersebut menyalahi aturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).


Generasi Pembebek

Tak butuh waktu lama banyak beberapa akun media sosial terutama di Instagram yang memposting beberapa generasi muda yang mulai meniru atau mengikuti gaya lifestyle dari mulai penampilan ataupun gaya tarian gerakan dance grup Blackpink ini.  Yang membuat miris tak hanya kaum wanita saja yang mengikuti tetapi beberapa kaum laki-laki juga banyak yang mencoba untuk memposting dance mereka dengan gaya meniru Blackpink yang justru terkesan kemayu. Sunggu ironi dimana kebanyakan generasi muda yang seharusnya lebih pintar dalam mengambil atau memilih sebuah tayangan untuk diikuti tetapi kenyataannya mereka justru terkesan ikut-ikutan tren, atau bisa dibilang pembebek. Mereka tidak tau bahwa apa yang mereka ikuti itu hanyalah akan merusak mental serta moral mereka. Disinilah peran keluarga terutama orang tua serta pemerintah selaku penetap hukum memeberikan ketegasan akan sebuah kasus yang terjadi. sebelum merebak menjadi kerusakan moral para generasi muda yang menjadi ujung tombak suatu peradaban. 


Islam Solusi Nyata

Dalam hal ini perlunya penanaman aqidah yang kuat agar seorang anak memiliki pegangan yang lurus dan tidak asal-asalan dalam mengikuti suatu perbuatan tanpa dasar hukum yang diketahui. Islam melarang kita sebagai hamba Allah untuk tidak gampang mengikuti sesuatu hal. Seperti sanda Rosulullah SAW:

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka” {HR.Abu Dawud}

Begitu jelasnya islam melarang kita untuk menjadi pembebek terlebih itu adalah hal yang buruk yang tidak terdapat nilai pahala didalamnya, tetapi justru dosa yang akan didapatkannya. Untuk itu orang tua harus lebih protek terhadap tayangan maupun tontonan yang dilihat oleh anak-anak. Karena tanpa adanya pendampingan dan bimbingan mereka bisa salah alur dalam mengambil suatu hal. Selain itu pemerintah juga hendaknya lebih tegas dalam penyaringan tontonan karena apa yang dilihat juga akan berpengaruh dan menjadi tuntunan bagi para generasi. Terutama generasi yang suka membebek, untuk itu pentingnya kita membina dan membimbing para generasi muda untuk tidak asal ikut-ikutan atau menjadi generasi pembebek, karena generasi hebat adalah generasi yang cermat dalam segala hal yang dikerjakan. WalLâh a’lam bi ash-shawâb...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak