Oleh : Maryatiningsih (Ibu Rumah Tangga)
Manusia yang paling bahagia adalah mereka yang mendapatkan kemenangan karena, sami'na wa atha'na. Mereka akan selalu taat dengan seluruh perintahNya dan akan menjauhi segala laranganNya. Juga akan selalu takut dan merasa selalu di awasi dimanapun kita berada. Di rumah, di sekolah, di kantor, di pasar, dan lain sebagainya . Baik masyarakat, ulama, pedagang, pejabat dan siapa pun itu. Apapun perbuatan yang dilakukan tidak luput dari sang pencipta yaitu Allah swt. Semua akan di pertanggungjawabkan di akhirat nanti. Semua tergantung dengan pilihan kita, apakah mau selamat atau tersesat. Jika ingin selamat harus dalam keimanan dan ketaatan kepada Allah swt. Maka tinggalkan kesenangan sesaat yang menjerumuskan ke jurang api neraka.
Tetapi kadang manusia tidak menyadarinya, atau mungkin juga menyadari tetapi karena terlena dengan kenikmatan dunia,misalnya pejabat yang melakukan korupsi, selama tidak ketahuan mereka terus jalan, ulama yang tidak amanah karena, di suguhi pangkat dan jabatan, kemudian pemimpin yang gila jabatan sampai menghalalkan segala cara. Naudzubillahiminzalik.
Allah berfirman dalam Qur'an surat at-Tahrim ayat 6,yang artinya "Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang di perintahkan Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang di perintahkan".
Maka jelas bahwasanya Allah swt mengingatkan kita agar kita selalu berada di jalan Allah swt yakni tetap beriman dan bertaqwa kepada Nya, jauh dari perbuatan - perbuatan buruk dan keji supaya terhindar dari siksa api neraka yang sangat menakutkan dimana tidak satu orang pun yang mampu menghadapi nya.
Allah maha pengasih juga penyayang, maka bersegeralah dengan ampunan Allah, walaupun sudah sangat banyak dosa - dosa kita lakukan, tidak ada kata terlambat untuk melakukan taubatan nasuha. Karena barangsiapa yang mau mengikuti petunjuk dari Allah swt, maka dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan Nya maka kehidupan yang sempit dan di hari kiamat dalam keadaan buta.
Apakah masih ada keraguan untuk meninggalkan apa yang di larang oleh Allah? Karena sesungguhnya orang - orang yang bersegera pada ampunan Allah dan hanya mengharapkan ridhonya Allah saja, maka syurga tempatnya,yang luasnya seluas langit dan bumi. Ingat lah bahwa hidup di dunia adalah sementara ibarat mampir saja, hidup yang sebenarnya adalah akhirat yang kekal dan abadi.
Dunia akan menjadi indah jika kembali kepada iIslam yang kaffah, bukan hanya dunia tetapi akhirat juga akan kita rasakan kebahagiaan yang tak terkira. Dengan mau belajar mengkaji Islam Islam, dan terikat dengan hukum syara. Bergaulah dengan orang - orang yang soleh dan faham Islam slam supaya ada yang mengingatkan kita dan bisa menjadi figur, serta tempat untuk bertanya semua tentang Islam. Wallohualam bishowab.