Duhai Anakku, Yuk Bangkit! Jannah Menunggumu!


Oleh : Lilik Yani


Duhai Anakku, bagaimana kabar kalian? 

Semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah.

Apa agenda kalian hari ini?

"Kerjakan tugas sama teman-teman sambil nongkrong di warung kopi"

Wow. Enak banget agendamu. Kerjakan tugas sambil kongkow sama teman-teman di warung kopi yang semakin menjamur di kota besar. Siap dengan secangkir kopi dan rokok terselip di jari.


Yach, warkop sekarang dilengkapi dengan wifi gratis. Menjadi tempat tongkrongan idola bagi kawula muda yang belum memiliki visi ke depan 


Alasannya mau kerjakan tugas dengan teman-teman sekolah. 

Tapi kalau tempat seramai ini,  dengan teman berbagai latar belakang. Rasanya jauh dari konsentrasi untuk bisa fokus kerjakan tugas. Wow..alasan yang dibuat-buat.


Duhai Anakku, tahukah kalian kalau setiap yang kalian lakukan akan dimintai pertanggungjawaban di akherat kelak?

Wah, pasti tahu dong.

Kalian sudah mendapat maklumat itu di sekolah.

Kalian belajar sama-sama waktu itu.

Kalian memberi jawaban kompak ketika ibu guru bertanya.

Masalahnya, apakah materi itu masih tersimpan di benak atau sudah melayang diterpa angin kemarau ini?


Duhai Anakku, hari terus berlalu. Kata orang sudah mendekati akhir zaman. Kondisi negeri semakin rusak dan banyak maksiat. Akankah kalian tambah dengan bergabung di komunitas mereka?

Bumi terasa berat jika penghuninya banyak lakukan maksiat

Akankah kalian tambah hingga bumi menjerit tidak berdaya?


Duhai Anakku, yuk bangkit ! Buat perubahan di negeri ini. Jadikan diri kalian teladan lebih dulu. Menjadikan diri taat pada aturan Allah dan Rasulullah saw. Kemudian kalian ajak teman-teman sekitar untuk kembali ke jalan Allah swt. Jalan keselamatan dan kebahagiaan. 


Yuk terus bergerak mengajak  saudara dan kerabat untuk sama-sama bangkit. Bergerak membuat perubahan menuju jalan keselamatan yang diridloi Allah.


Duhai Anakku, ada musuh yang selalu mengintai perjuangan kalian. Musuh yang tak ingin melihat Islam berjaya. Musuh yang akan berjuang menghambat perjuangan dakwah.


Maka, jangan bermalas-malasan, Nak. Musuh terus kreatif mencari inovasi untuk menghalangi langkah kalian. Mereka tak rela kalian bangkit bergerak membuat perubahan.

Kalian dininabobokkan dengan aneka permainan canggih, cukup sentuh dan geser layar android.


Sementara musuh sudah bergerak maju, dan terus mencari cara agar kalian terlena untuk pikirkan masa depan umat. Segala cara mereka tempuh untuk membuat kalian terbuai mimpi dan angan kosong.


Anakku, yuk semangat. Kuatkan ukhuwah. Perkecil perbedaan dan jauhi masalah yang memicu pertengkaran. Kalian samakan visi misi untuk mencapai satu tujuan. Islam kembali berjaya. Bisa diterapkan di seluruh sendi kehidupan. Dan kalian menjadi bagian yang memperjuangkannya.


Duhai Anakku, tetap semangat dalam kondisi apapun. 

Perjuangan memang berat

Tapi Allah sudah persiapkan tempat terbaik

Ada jannah dengan banyak kenikmatan di dalamnya

Siap menunggu kehadiran kalian

Kehadiran para pejuang yang meraih Ridlo Allah


Maka jangan pernah  berhenti berjuang walau pun banyak rintangan. Jangan berhenti berjuang kecuali Islam menang atau kaki kalian berhenti di jannah-Nya.

In syaa Allah.



Surabaya, 23 Desember 2018



#RinduNasehatdanMotivasiIbu

#IbukuJalanMeraihRidloRabbku



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak