Duhai Anakku, Tabayyun Dulu!


Oleh : Lilik Yani


Anakku, ketika kalian mendapat informasi

Sekali pun terasa baik dan manfaat

Jangan keburu membagikan

Kalian orang berakal

Coba cek dulu kebenarannya

Istilah kerennya, Tabayyun dulu!

Kalau masih ragu, tanyakan ke ahlinya

Yang lebih kompeten dengan informasi tersebut


Sebaliknya, jika mendapat informasi 

Yang menurutmu tidak tepat atau bertentangan dengan pendapat umum

Hingga kalian langsung menghukum dan bertindak

Jangan gegabah! 

Lakukan evaluasi dan tabayyun dulu!

Jangan sampai menghakimi segala sesuatu 

Sebelum konfirmasi dengan jelas


Agar tidak ada yang disesatkan dengan informasi hoax

Agar tidak ada yang menjadi korban salah keputusan

Sesama muslim bersaudara

Sayangi saudaramu

Sebagaimana menyayangi dirimu sendiri


Standar kebenaran adalah aturan Allah

Syariat Islam yang diemban Rasulullah saw

Al-Qur'an dan As-Sunnah


Anakku, jika ada kesalahan dari saudaramu

Jangan langsung disingkirkan

Dihukum atau dikucilkan

Tanpa ada kesempatan menjelaskan

Tanpa kalian tunjukkan dimana kesalahannya

Kalian langsung hantam tanpa bisa melawan

Itukah itikad seorang muslim?

Tentu saja tidak!


Duhai Anakku,

Ada kelompok organisasi yang ingin taat secara sempurna

Berjuang menyampaikan kebenaran sesuai aturan Allah

Berupaya menjelaskan ketidak tepatan kebijakan umum

Yang dikhawatirkan semakin menjauhkan hubungan dengan Allah

Tanpa ba bi bu kalian langsung hantam

Kalian persekusi, intimidasi

Hingga yang berwewenang berikan keputusan sebagai organisasi terlarang


Duhai Anakku, di mana akalmu

Adakah hatimu sudah gelap dan

Mata hatimu buta?

Hingga tidak bisa bedakan benar salah

Tak bisa bedakan halal haram

Yang ada di hatimu hanya emosi jiwa

Dan kebencian memuncak

Hingga kalian ingin membasminya

Agar punah dan kalian tak bisa melihat perjuangannya lagi


Duhai Anakku, lupakah kalian

Ada Allah yang siap melindungi para pejuangnya

Yang menolong agama Allah

Pasti akan diselamatkan

Dan terus dilindungi di mana pun mereka berada


Hati mereka sudah dipenuhi tauhid

Tak ada ketakutan sedikit pun

Mereka punya pelindung Maha Kuat

Sekuat apa pun rintangan

Mereka tak bergeming

Mati pun siap dihadapi

Demi mempertahankan tauhid dalam jiwanya


Duhai Anakku, gunakan akal dan hatimu

Tabayyun dulu sebelum mengecam

Jangan keburu menghukum

Sebelum kalian tahu duduk persoalannya

Cobalah..ajak duduk bersama

Tunjukkan salahnya di mana?

Bukankah sesama muslim bersaudara

Yang tak rela saudaranya masuk neraka

Hingga ditunjukkan jalan benar menuju surga

Maka tunjukkanlah salahnya

Jika benar mereka bersalah


Duhai Anakku,

Kalian kedepankan emosi jiwamu

Hingga kalian tak bisa berpikir panjang

Hingga bendera hitam bertuliskan syahadat

Adalah ar-rayyah bendera Rasulullah 

Bendera umat Islam

Kalian identikkan bendera kelompok mereka


Kalian marah, emosi, lalu kalian bakar

Kalian senang karena merasa menang

Wow.. Kalian salah besar!

Perbuatanmu mengundang kemarahan semua umat Islam

Kalian membangunkan harimau tidur

Umat Islam bangkit untuk melawanmu

Itulah akibat tak lakukan tabayyun 

Sebelum bertindak


Syetan teriak kegirangan

Berhasil mengadu domba sesama saudara

Itu hasilnya kalau kalian mendahulukan emosi kebencian

Tanpa gunakan akal dan hati

Untuk berfikir dan memahami


Lantas..kalau sudah begini

Masih akankah mencari pembelaan?

Tahukah kalian, akibat kecerobohanmu

Umat Islam jadi sadar

Adalah benar apa yang diperjuangkan

Organisasi yang dulu diremehkan


Mungkinkah ini cara Allah

Untuk membuka opini umat

Semakin dibenci dan ditekan

Semakin dihalangi dan diintimidasi

Semakin Allah menunjukkan kekuasaan-Nya

Memberikan pertolongan dengan cara yang tidak disangka-sangka

Bismillah

Selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian


Duhai Anakku

Saatnya kita bangkit kembali berjuang

Jangan pernah takut

Ada Allah siap berikan pertolongan

Allah pasti memenangkan agamanya

Tugas kita adalah ikut berjuang

Dan berada dalam barisan pejuang

Yang terus lakukan perjuangan

Hingga Islam menang

Atau kaki kita berhenti di jannah

Yang sudah Allah persiapkan

In syaa Allah



#RinduNasehatIbu

#IbukuPeduliGenerasi

#DuhaiAnakkuTabayyunDulu






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak