Oleh: Ai Nuryani (Ibu Rumah Tangga Peduli Umat)
Sejak April 2017 warga Uighur yang di tuduh menyembunyikan pandangan “Agama islam yang kuat” dan “Secara politis tidak benar” telah di penjara atau di tahan di kamp – kamp pendidikan ulang di wilayah otonomi Xinjiang uighur di barat laut cina. Seperti di beritakan www.asianews.it.
Bahkan berdasarkan hasil investigasi UN Committee On The Elimination Or Racial Discrimination dan Amnesty International and Human Rights Watch yang di keluarkan pada agustus lalu, ungkap Fadli, sekitar dua juta warga Uighur di tahan otoritas china di penampungan politik di Xinjiang.
Dari prmberitaaan media internasional, perlakuan diskriminatif dan tindakan represif pemerintah cina terhadap muslim uyghur sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Tapi sayang nya belum ada negara – negara Muslim , termasuk Indonesia,yang berani mengecam tindakan pemerintah china, ujar Fadli dalam pernyataan nya di terima hidayatulloh.com, sabtu (15/11/2018).
Sikap indonesia jelas tidak bisa di dikte oleh siapapun termasuk china. Selain indonesia memiliki peran alamiah sebagai negara Muslim, menjaga ketertiban dunia adalah mandat konstitusi. Orang – orang yang beriman itu ibarat satu tubuh, jika satu bagiansakit, yang lain ikut merasakan sakit.
Hadist riwayat Nukman bin Basyir ra, ia berkata;
“Rasulullah saw bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayangi dan saling cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggota nya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam. Sudah seharusnya ummat islam itu saling menguatkan satu sama lain. Hadist riwayat abu Musa ra, dia berkata:
“ Rasulullah saw bersabda: Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana bagiannya saling menguatkan bagian yang lain. Allah melarang ummat islam untuk bercerai berai.
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai , dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh – musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadi lah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara dan kamu telah berada di tepi jurang neraka , lalu Allah menyelamatkan kamu dari pada nya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat nya kepadamu , agar kamu mendapat petunjuk.
Mustahil rasanya ummat islam seluruh dunia dapat bersatu jika tidak mempunyai pemimpin yang satu dalam naunga negara yang satu , yaitu Daulah Khilafah benteng dan penjaga ummat islam di seluruh dunia.
Wallah a'lam bi ash shawab