Oleh: Nandang Wuyung
Bara semangat aksi 212 hingga kini masih terasa getarannya. Sungguh, pergerakan yang penuh dengan nuansa keimanan. Berbagai halangan yang menghadang peserta di beberapa daerah saat keberangkatannya menuju Jakarta tidak menyurutkan langkah mereka untuk tetap semangat mencari cara yang sangat indah hingga tetap bisa hadir di acara yang spektakuler itu. Ada yang berangkat melalui jalur darat, laut dan udara. Bagi yang tidak bisa berangkat, mereka tak pernah lepas dengan lantunan do'a yang senantiasa dipanjatkan agar aksi 212 itu bisa berlangsung dengan aman dan damai.
Sangat disayangkan, masih ada saja orang-orang yang tidak suka dan merasa takut dengan jumlah peserta yang di luar perkiraan banyaknya. Peserta aksi datang dari kalangan yang beragam.
Berdasarkan data yang bersumber dari jumlah IMEI telepon genggam peserta Reuni Akbar Mujahid 212 yang didapat dari MSC atau pusat operatornya masing-masing dari data tersebut didapat informasi akurat jika jumlah peserta Reuni Aksi Mujahid 212 kemarin adalah sebanyak 13,4 juta jiwa (Era muslim.com, 4/12/18).
Segala cara yang dilakukan oleh para pembenci untuk menggagalkan perjuangan suci ini hanya sia-sia belaka. Makar mereka tiada gunanya di hadapan Allah Ta'ala sebagai Dzat yang punya kuasa atas segalanya.
Hal ini sejalan dengan firman Allah Ta'ala dalam Alquran surat Ali-Imran ayat 54 yang artinya, "Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya."
Semangat membara umat Islam dalam berjuang menegakkan kalimatullah di muka bumi ini merupakan pertanda fajar kemenangan kebangkitan Islam segera terwujud.
Wallahu'alam.