Oleh: Fatimah (Siswi SMP Negeri 1 Rancaekek)
Pelaksanaan Reuni Akbar 212 yang berlangsung di lapangan Minumen Nasional (Monas) berjalan aman, tertib dan damai, pada Ahad (2/12). Jutaan peserta Reuni 212 dinilai tertib sejak Sabtu malam dini hari hingga acara berakhir.
Tidak hanya berjalan dama dan tertib, perserta Reuni Aksi 212 juga menjaga lingkungan sekitar Monas untuk tidak merusak maupun menginjak-injak tanaman di sekitarnya. Bahkan perserta saling mengingatkan untuk tidak berjalan di rerumputan.
Selain itu peserta aksi juga membekali diri membawa kantong plastik hitam besar untuk mengumpulkan sampah. Bahkan mereka juga tak segan menghampiri menanyakan apa ada sampah. Selain sejumlah aksi sosial tersebut, para peserta Reuni Akbar 212 juga saling mengingatkan agar menjaga ketertiban.
Fakta di atas menunjukan bahwa dibalik fenomena aksi 212, orang orang sangat menjaga Dan saling menegur ketika ada yang menginjak rumput. Mereka juga tidak membuat ricuh dengan hal hal sepele seperti saling mendorong orang lain. Dan malah sebaliknya, mereka memberi jalan pada peserta lain.
Itu semua merupakan sebagai contoh dari aspek sederhana namun dengan kontrol sederhana yang sangat tinggi. Dengan melakukan hal hal yang dicontohkan diatas, pelaksanaan reuni akbar berjalan dengan aman, tertib dan damai.
Aspek muhasabah adalah salah satu pilar yang perlu di tegakkan pada skala negara sebagai bentuk kontrol sosial. Negara ini dihuni oleh kawan agama lain dan suku lain. Kita bangga dengan Islam yang mempersatukan dan menjaga seluruhnya.
Dengan hadirnya islam dan segala peraturannya yang kaffah akan menjanjikan seluruh warga negaranya tentram dan damai juga merasa aman. Tidak lepas dari keberagaman suku dan budaya yang ada di negara ini.
Wallahualam Bi Shawwab.