By: Hj Siti Adlah Fadillah SPd
/ Praktisi Pendidikan /
Tumpah ruah masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke diseluruh Nusantara bersatu padu keluar dari rumah menuju lapangan ibukota berkumpul dalam satu ikatan aqidah dan hanya satu teriakan" LAAILAAHA ILLAULLAH MUHAMMAD RASULULLAH
Merinding dalam kekhusyuan mengingat seperti inilah nanti kita dipadang Mahsyar
Monas memutih menggema bak lautan manusia dengan sahutan takbir, zikir, tahlil
Mengingat ALLAH sebaik-baik pembuat makar
Inilah makar Allah Subhanahu wa Ta'aala, amazing
mereka tak terima upah untuk hadir di Monas Jakarta.
Semua Lillahi Taala untuk membela agama menegakan asma ALLAH bertransaksi dengan ALLAH bisnis dengan Allah bagi mereka yang tak paham kita bodoh, rugi mau diperalat
Tapi bagi kami ini adalah momen yang tepat untuk investasi amal ibadah ketika ditanya apa yang kau bela untuk agamamu
Panji Rosullullah Silalahi 'alaihi Wassalam, Arroya & Alliwa berkibar menembus angkasa Membanggakan umatnya
Menancap menembus relung hati terdalam
Aqidah Islam bersemayam dalam dada
Allahu Akbar takbir tak henti hentinya
Semangat menggelora atribut Tauhid menyelimuti jiwa membahana
Simbol aqidah, pengakuan, persatuan, arah
Perjuangan kami Umat Islam
Dalam damai kami bersimpuh mohon ampun
Mendamba Ridho mu ya Roob
Bergetar jiwa dalam semangat ukhuwah
Engkau satukan kami berlatar bendara tauhid
Panji Rosullullah Arroya dan Alliwa
Kami bangga dengan persatuan ini
Kami bangga kau anugerahkan ghiroh
Agar kami satu perjuangan satu qiyadah fiqriyah Al-Islamiyah
Dalam tuntunan syariat Islam
Dibawah naungan khilafah
Damai Indonesiaku sejahtera rakyatnya bermartabat bangsaku berakhlak mulia menuju ridho Allah Subhanahu Wa Ta'aala Aamiin Ya Robb
#Damai212
#IndonesiaSejahtera
#BangkitUkhuwahIslamiah
#TerapkanSyariatIslam
Tags
Opini