Ulama adalah pelita bagi umat petunjuk jalan dalam kegelapan. Mereka adalah seorang panglima yang diikuti langkahnya diikuti perbuatannya. Ilmu yang mereka miliki telah menyampaikan mereka pada kedudukan terbaik dan derajat muttaqin.
Ulama ditinggikan dengan ilmu dan dihiasi oleh hikmah, melalui mereka diketahuilah halal haram, haq dan batil. Mereka adalah pewaris para Nabi dan penyejuk pandangan para wali Allah.
Tapi sayangnya sekarang banyak ulama yang lebih memilih ikut terjun dalam politik praktis untuk meraih jabatan dan kekuasaan sehingga menghilangkan difungsi mereka sebagai pelita umat. Bahkan Mereka membuat stitmen atau kebijakan yang menjadikan umat dalam dilema.
Sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia ( 8/11/ ) Majelis Ulama Indonesia (MUI) memperbolehkan Bank Syariah memakai dana nonhalal untuk kemaslahatan umat. Dan itu diputuskan dalam rapat pleno Dewan Syariah Nasional ( DSN ) MUI di Ancol, Jakarta, yang dipimpin Ketua MUI yang juga menjadi cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin.
Sistem sekuler bagai racun yang mematikan yang mampu membunuh akal dan nurani umat manusia. Bagaimana tidak sosok ulama orang berilmu dibuatnya tidak berkutik bertekuk lutut pada sistem yang kejam ini.
Sistem sekuler telah memangkas fungsi mereka sebagai pembimbing umat untuk menuju jalan syariat berubah menjadi sosok yang mau diperbudak untuk meraih suara dan kekuasaan menghalalkan berbagai cara tak perduli lagi halal dan haram, Merubah mereka menjadi sosok yang hubbudunyah bahkan sistem syetan ini mampu mereduksi loyalitas mereka terhadap syariat.
Sistem sekuler bagaikan kubangan lumpur siapa saja yang masuk kedalamnya pasti akan tercemar, merubah keimanan menjadi kekufuran, merubah orang suci menjadi jahat dan kejam bahkan menjadikan mereka orang yang ingkar kepada Allah dan SyariatNYA.
Sudah saatnya kita campakkan sistem Demokrasi Sekulerisme dan menerapkan sistem Islam yang mampu menjaga umat agar terus terikat dengan syariat.
Sistem syariat Islam yang diterapkan didalam Daulah adalah hukum - hukum Allah yang diambil dari Al Quran dan As Sunah sebagai sumber hukum. Syariat Islam diterapka didalam Daulah untuk diterapkan kepada seluruh penduduk Daulah.
Syariat Islam mengatur seluruh sendi kehidupan manusia. Hidup manusia berstandarkan halal dan haram, Berisikan kunci peyelesaian seluruh masalah kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Syariat Islam akan memberikan sanksi berat bagi pelanggar hukum dan pelaku maksiat.
Menjaga manusia tetap dalam ketaatan dan terikat pada hukum - hukum syara dan menjaga manusia dari segala kemaksiatan.Penguasa yang menerapkan Syariat Islam maka negerinya akan diberikan keberkahan baik dibumi maupun dilaut.
Sebagaimana Allah Swt berfirman : "Dan jika penduduk negeri beriman dan bertaqwa ( kepada Allah sesungguhnya Kami ( Allah ) bukakan kepada mereka ( pintu - pintu ) berkah dari langit dan bumi, Tetapi mereka mendustakan ( ayat - ayat Kami ), maka kami siksa mereka lantaran apa yang telah mereka kerjakan" ( QS. Al A'raf : 96 ).
Subhannallah..
Sudah saatnya kita terapkan Sistem Islam dan menerapkan hukum - hukumNYA dalam kehidupan. Karena hanya Sistem Islam yang bisa menyelesaikan setiap urusan umat, menjaga umat tetap terikat dengan syariatnya. Sehingga hidup penuh kenerkahan, kesejahteraan, bisa membawa umat pada kebahagiaan yang hakiki baik dunia maupun akhirat.
Oleh. : Nafisah Mumtazah
Gresik