Syari'ah, Rahmat Bagi Semesta


Oleh : Hayfa Ega Farzana Rafie



Allah telah mengutus nabi Muhammad membawa risalah Islam di muka bumi. Nabi Muhammad seorang manusia pilihan yang memiliki keutamaan dalam kepribadiannya dan risalah yang dibawanya. 




Keutamaan Rasulullah diberikan oleh Allah SWT. Maha Pencipta dan Pengatur kehidupan ini. Adapun keutamaannya pertama. Agama Islam bersifat universal sesuai dengan firman-Nya, "Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Tetapi kebanyakan manusia tidak tahu." (QS. As-Saba ayat 28)




Sedangkan keutamaan yang kedua. Risalah yang mengandung Rahmat bagi seluruh semesta. Allah berfirman, "Tidakkah Kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta." (QS. Al-Anbiya ayat 107)




Namun apa yang terjadi? Keutamaan yang melekat pada pribadi dan risalah yang dibawa Rasulullah. Rupanya bagi zaman now ini orang-orang ada yang beranggapan hanya halusinasi, sisa sejarah, bahkan dikatakan tak sesuai zaman. Orang-orang tersebut yang beranggapan seperti itu orang berpendidikan, intelektual, dan tentunya kalangan orang Islam sendiri. Miris! 



Padahal sejatinya, apa-apa yang diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah melalui perantara malaikat Jibril ialah seperangkat aturan hidup bagi manusia di dunia. Insya Allah. Membawa rahmat bagi semesta. Tak hanya itu, menurut Imam ath-Thabari. Rahmat ini pun tidak bagi kaum muslim saja tapi juga bagi seluruh umat manusia.



Maka bagi kalangan non-muslim diberikan perlindungan, diperlakukan sama seperti kaum muslim dan mempersilakan melaksanakan ibadah, makan-minum, berpakaian, pernikahan dan berinteraksi sesuai dengan agama yang dianutnya. 



Nabi saw bersabda, "Siapa saja yang mencederai seorang kafir dzimmi, maka saya adalah musuhnya. Siapa saya yang memusuhi saya akan saya musuhi nanti pada hari kiamat." (HR.Al-Khatib) 



Demikianlah kelak akan berpadu indah kehidupan antara muslim dan non-muslim itu. Tak ada kedzaliman dan kemaksiatan ataupun tudingan menganggap aturan Allah hanya tinggal sejarah. Bila syariah menjadi dasar aturan dalam segala aspek kehidupan manusia. Tentunya Islam Rahmatan Lil 'Alaamiin itu bersinar sepanjang kehidupan di bumi.



Sebagaimana diungkap seorang sejarawan Barat, Will Durant. Dalam bukunya, Story of Civilization, "Para Khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya bagi kehidupan dan usaha keras mereka. Para Khalifah telah mempersiapkan berbagai kesempatan bagi siapapun yang memerlukannya dan meratakan kesejahteraan selama berabad-abad dalam luasan wilayah yang belum pernah tercatatkan lagi fenomena seperti setelah masa mereka."


Wallahu'alam bish shawab

45Zahra

Ibu, Istri, Anak, Pribadi pembelajar yang sedang suka menulis.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak