Oleh : Sumiati (Member AMK (Akademi Menulis Kreatif )
Katanya lagu yang berjudul "sephia" itu lagu tahun 90 an , milik grup band sheila on 7 liriknya lupa hanya ingat saja . Maklum dulu jarang nonton TV karena pagi sibuk bekerja sore sampai malam sibuk di Masjid , masa remajaku habis dengan aktivitas itu, enggak banyak macamnya . Katanya lagu itu menceritakan tentang kekasih gelap , emmh seram ya , konotasinya sudah negatif , namanya kekasih gelap yang pasti ini keluar dari aturan islam , karena islam tidak mengajarkan demikian . Namun islam mengajarkan agar ketika tertarik dengan lawan jenis , kemudian sudah mampu, maka menikahlah , kalau belum mampu maka shaumlah . Kemudian jika setelah menikah ada keinginan lagi untuk menikah lagi , maka islam membolehkannya menikahi wanita lebih dari satu .
وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا۟ فِى ٱلْيَتَٰمَىٰ فَٱنكِحُوا۟ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ ٱلنِّسَآءِ مَثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ فَوَٰحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَلَّا تَعُولُوا۟ ﴿٣﴾
" Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya) , maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi : dua , tiga atau empat . Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil , maka (nikahilah) seorang saja , atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki . Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim ."
(Q.S.4:3)
Dan islam melarang memiliki kekasih gelap, karena akan terkategori berzina , sementara zina di haramkan Allaah SWT .
Allaah berfirman :
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا ﴿٣٢﴾
" Dan janganlah kamu mendekati zina ; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji , dan suatu jalan yang buruk ."
(Q.S.17:32)
Mengapa dulu tidak begitu tertarik dengan lagu ? ini semua berkah orang tua yang mengajarkanku agar hidup lebih dekat dengan yang Maha Memberi yakni Allaah Azza Wajallaa . Hingga diusia remaja sudah terbiasa dengan aktivitas ngaji dan bekerja .
Ya , memang sepantasnya kita sebagai hamba kapanpun harus tetap terikat dengan aturan Allah agar hidup selamat hingga surgaNya kelak , yang penuh kenikmatan .
Nah , bagaimana saat ini ? masih pantaskah kita disibukan dengan hal-hal tidak berguna ? tentu tidak pantas dan harus segera antipati terhadap kekasih gelap sesungguhnya bagi umat islam , apakah itu ? yakni liberalis , sekuleris yang lahir dari *mabda-mabda* yang bukan islam. Seorang istri tidak marah kepada suami yang suka jajan diluar dengan dalih asal tidak tahu , asal tidak lihat , asal status istrinya hanya satu yaitu dia , tidak berfikir akibatnya , bagaimana kalau membawa penyakit kelamin dari wanita diluar sana , bagaimana dengan dosa kelak mempertanggung-jawabkannya , padahal sesungguhnya , haqiqatnya , suaminya telah menjadi korban kekasih gelap yang haqiqi yaitu liberal .
Kemudian umat saat ini tidak marah ketika berprilaku *sekuler* wanita kalau ke masjid berhijab , tetapi kalau kepasar hijabnya lupa , rukun islam semua diamalkan , tapi berekonomi malah memilih ribawi , mereka tidak sadar kalau sesungguhnya mereka memiliki kekasih gelap yang haqiqi . Yang sudah menjerumuskan kejalan yang sesat .
Na'udzubillaahimindzaalik .
Seharusnya dimanapun kita berada , tidak boleh lengah dari kekasih gelap itu , karena dia sangat jahat dan menjerumuskan pada jahannam .
Akhwat fillaah , mari cemburu kita arahkan pada kekasih gelap haqiqi , agar hidup kita selamat dunia akhirat , dan terus mendawahkan islam sebagai solusi dari masalah seluruh umat muslim di dunia .