Rusaknya Generasi Muda Karena Ide Kebebasan

Oleh: Ai Sumiati (Ibu Rumah Tangga, Muslimah Pembelajar Islam Kaffah tinggal di Rancaekek Kab. Bandung)

Sungguh miris melihat para pemuda saat ini. Kemaksiatan sudah merajarela dilakukan para pemuda kita saat ini .Dari pergaulan bebas, perkelahian antar seporter sepak bola yang berakhir dengan terbunuhnya salah satu pendukung lain. Bahkan ada yang lebih mengejutkan lagi dan mengeris hati. Sekelompok anak smp di daerah garut mengelompokkan sebagai kelompok gay atau  homoseksual, yang dulu perilaku ini dianggap keji dan cabul. Kini dianggap gaya hidup modern oleh sebagian mereka. Demikian pula arborsi yang dulu di anggap sebagai kejahatan kini di pandang sesuatu yang hak bagi mereka yang tidak menginginkan anak.

Kemaksiatan demi kemaksiatan yang ada telah mendapatkan peringatan  demi peringatan telah diperlihatkan oleh Sang Pencipta alam semesta, namun mereka abaikan dan tidak pernah perduli dengan peringatan. Penyakit yang menjijikkan bagi mereka tidak membuat mereka sadar untuk berhenti dari tindak kemaksiatannya. Sehingga membuat mereka sebagi generasi menjadi generasi yang rusak.

Padahal  suatu negara tergantung para pgenerasinya. Apabila suatu negara memiliki  generasi yang baik maka baiklah negara tersebut. Tapi jika pemudanya rusak maka tunggulah kehancuran Negara tersebut. Karena generasi  adalah tonggak suatu peradaban sebuah negeri, ditangan merekalah harapan negara dimasa depan. Sehingga sudah seharusnya hal ini menjadi perhatian kita semua yang perduli akan masa depan negeri ini.

Sungguh segala kekacauan yang di hadapi umat saat ini merupakan dampak dari satu masalah pokok yaitu hilangnya Islam dari hati dan benak manusia. Serta dari sistem yang mengatur kehidupan mereka. Yaitu sistem demokrasi kapitalisme yang sejatinya rusak sejak kelahirannya. Ide kebebasan yang mereka banggakan menjadi biang kerusakan bagi kita. Karena Ketika masyarakat mengadopsi ide kebebasan maka mereka mendorong untuk bertindak seperti binatang. Seperti ide kebebasan berperilaku, orang dibiarkan untuk mengekspresikan dirinya. Sehingga apa yang terjadi? Tindak kriminal semakin bertambah, seperti perzinaan,  memperkosa, narkoba,  mencuri, membunuh dan lainnya.

Wahai saudaraku sungguh semua itu adalah kerusakan yang nyata. Hal ini membutuhkan solusi agar kita bisa menyelamatkan generasi kita dari kerusakan. Untuk menyelamatkan mereka hal yang kita lakukan adalah kembali pada hukum Allah SWT menerapkan hukum-hukumnya berupa syariah Islamiyah dalam mengatur masyarakat dan negara. Mari kita bersama-sam kembali pada aturan Allah pencipta alam semesta dengan syari'at islam dalam bingkai Khilafah Islamiyah. Kemudian mencampakan hukum sekulerarisme. Liberal yang jelas-jelas sudah merusak kehormatan dan menghilangkan rasa aman dan ketenangan masyarakat dan seluruh warga Negara. Wallahu’alam bish showab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak