Pemuda Keren Zaman Old

Oleh : Alfira Khairunnisa, A.Md. Kom.

(Praktisi Pendidikan dan Pemerhati Remaja)


Gaees, sobat remaja yang kece abis, loe tau nggak, sebuah alkisah tentang seorang pemuda Zaman old yang keren abis? pokoknya loe akan terpukau deh dengan cowok yang satu ini. 

Nah so pasti penasaran kan ya? Oke, baik, izinkan Guwe berkisah, barang sepenggal kisah pemuda yang sangat menginspirasi anak zaman now ini.

Sebagai seorang pemuda muslim, kisah tentang pemuda-pemuda zaman Rasulullah dan generasi shalih setelahnya merupakan panutan wajib yang harusnya menjadi tolak ukur kehidupan ideal seorang pemuda muslim zaman now.

Salah satunya adalah kisah tentang seorang pemuda yang keren abis ini. Nah, ni cowok keren, lahir di kampung miskin di kota Ghazzah, orang Barat menyebutnya Gaza di bumi Palestina, pada th. 150 H (bertepatan dengan th. 694 M) beberapa saat setelah kelahirannya itu, terjadilah peristiwa menyedihkan, yaitu ayah sang bayi meninggal dunia dalam usia yang masih muda. Bayi lelaki yang rupawan itu pun akhirnya hidup sebagai anak yatim.

Sejak kecil ia merupakan seorang yatim dan hidup dalam keluarga yang serba kekurangan, pastinya zaman now dengan ekonomi yang serba sulit, kita juga bisa merasakan hidup serba kekurangan ini. Tapi apakah kita bisa menyikapi berbagai kesulitan hidup seperti pemuda satu ini? Jawabannya ada di diri loe masing-masing ya gaes.

Nah, hidup dalam keluarga yang serba kekurangan, namun tidak membuat kehidupan dan tekad menuntut ilmunya menjadi pudar, sebaliknya tuh cowok justru adalah seorang yang sangat giat dalam menuntu ilmu bahkan sakin giatnya menuntut ilmu, dan tidak mau ilmunya pudar dan hilang begitu saja, maka sampai-sampai ia harus menuliskannya di potongan tulang dan dikumpulkan dalam karung. Keren kan ya. Hal ini mengambarkan betapa penuh keterbatasannya pemuda keren ini di masa mudanya.

Gaees, coba loe renungi, dalam keadaan yang serba canggih dan tekhnologi yang makin maju zaman now, yang sungguh mudah bagi kita untuk mencatatkan segala sesuatu dengan pena dan kertas, komputer, laptop maupun smartphone, apa yang udah bisa loe lakuin sejauh ini?  

Pemuda yang satu ini sungguh luar biasa. Guwe kasih tau deh ya, dalam kondisi yang terbatas, cowok keren ini mampu menghafal kitab suci Al-Quran pada usia yang masih sangat belia, yakni di usia 7 tahun, Masyaa Allah, tuh cowok udah hafal Qur'an gaees. Nah lo, apa yang udah kita hafal di usia remaja ini?

Di usia belia dan belum balik, ia sudahmampu memberikan manfaat kepada umat. Nah lo, terus apa yang udah Loe lakukan minimal untuk diri sendiri dan orang-orang sekitar dalam memberi manfaat?

Di usia kanak-kanaknya, Ia sibuk dengan latihan memanah sehingga di kalangan teman sebayanya, cowok keren ini amat jitu memanah. Bahkan dari sepuluh anak panah yang dilemparkannya, semua kena sasaran, sehingga cowok keren ini terkenal sebagai anak muda yang ahli memanah.

Gaees, kalau hari gini kita masih banyak mengisi waktu dengan nongkrong dengan temen di mall, di cafe dan tempat-tempat hiburan lainnya, justru cowok keren ini mengisi waktu dengan belajar dan terus belajar. Termasuk belajar bahasa Arab dan menekuni bait-bait sya’ir Arab sehingga dalam sekejab, anak muda dari Quraisy ini menjadi tokoh dalam bahasa Arab dan sya’irnya dalam usia kanak-kanak.

Ternyata gak sampai di situ saja Gaees, demi merasakan manisnya ilmu, maka dengan taufiq Allah dan hidayah-Nya, dia mulai senang mempelajari fiqih setelah menjadi tokoh dalam bahasa Arab dan sya’irnya. Remaja yatim yang tak kenal lelah ini belajar fiqih dari para Ulama’ fiqih yang ada di Makkah, seperti Muslim bin khalid Az-Zanji yang waktu itu berkedudukan sebagai mufti Makkah. Kemudian beliau juga belajar dari Dawud bin Abdurrahman Al-Atthar, juga belajar dari pamannya yang bernama Muhammad bin Ali bin Syafi’, dan juga menimba ilmu dari Sufyan bin Uyainah. Guru yang lainnya dalam fiqih ialah Abdurrahman bin Abi Bakr Al-Mulaiki, Sa’id bin Salim, Fudhail bin Al-Ayyadl dan masih banyak lagi yang lainnya. Guru-gurunya para Ulama loh Gaees, gak tanggung-tanggung.

Siapa sih sebenernya nih cowok keren? Sabar, tunggu dulu. Simak sampai tuntas karirnya.

Pemuda keren ini pun semakin menonjol dalam bidang fiqih hanya dalam beberapa tahun saja duduk di berbagai halaqah ilmu para Ulama’ fiqih sebagaimana tersebut di atas. Ternyata ia pun masih haus akan ilmu, akhirnya cowok keren inipun berangkat dari Makkah menuju Al-Madinah An Nabawiyah guna belajar di halaqah Imam Malik bin Anas di sana. Dan bisa menyerap dan menghapal dengan baik ilmu yang sudah diberikan oleh sang guru. Masyaa Allah.

Penasaran siapa cowok keren ini?

Yup.. Dialah Imam Syafi'i. Mungkin kita, pemuda muslim di zaman now tidak akan mampu menyamai kekhusyuan, keikhlasan dan kebesaran pemuda keren satu ini, namun setidaknya remaja zaman now harus bisa berupaya agar dapat mencontoh semangat dan kesungguhan beliau dalam menuntut ilmu. Wallahu a'lam bisshawab. Opini

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak