Oleh Shafiyyah AL Khansa
(Penulis)
Sering kita dengar perbincangan-perbincangan ringan para sahabat hijrah yang begitu semangat menge’charge iman’ ketika iman itu mulai lusuh dari hati yang tengah berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT.
.
Lalu apa sih istilah menge’charge iman’ itu? Kenapa ia dilakukan ketika hati itu melusuh alias futur. Nah yuk kita bahas.
.
Istilah ‘charge iman’ biasa digunakan oleh sahabat hijrah yang ingin menjaga kestabilan semangat hijrahnya agar tak jauh terlena dalam binar-binar duniawi dan tetap menjaga hatinya untuk Allah SWT.
.
MasyaAllah, usaha yang luar biasa bukan?. Nah ‘charge iman’ itu bisa dilakukan dengan berkumpul, duduk manis, berbincang santai bersama para sahabat taat yang lain. Sehingga menjadikan energi baru untuk lebih taat kepada Rabbnya.
.
Nah, menjaga iman ya dengan Menjaga Kawan.
Maksud dari kalimat tersebut adalah dimana kondisi hati dan semangat hijrah kita itu akan tetap terjaga sehingga istiqomah bisa kita dapatkan dengan lebih mudah ketika kita juga mempunyai kawan taat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian”.
(HR. Abu Daud no. 4833, Tirmidzi no. 2378, Ahmad 2/344, dari Abu Hurairah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ 3545).
.
Mengapa bisa terjadi?
Sebab, kita bersahabat dengan orang-orang yang satu rasa, satu pemikiran, juga menginginkan peraturan yang sama. Tujuannya adalah sama untuk meraih rida Allah SWT.
.
Dan tentunya sesuai dengan perintah Allah tentang wajibnya kita berjamaah dalam beramar ma’ruf nahi munkar.
Allah SWT berfirman:
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْ
عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 104)
.
Nah, sudah paham ya maksud dari menjaga iman, menjaga kawan. Semoga kita bisa mengamalkan ya, sehingga mimpi kita untuk masuk surga bersaama orang-orang yang kita sayangi bisa terwujud. Aamiin.